Pipa BBM Pertamina Terbakar, Ridwan Kamil Segera Panggil PT KCIC

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 00:31 WIB
Pipa BBM Pertamina Terbakar, Ridwan Kamil Segera Panggil PT KCIC
Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan memanggil pihak PT KCIC menyusul insiden kebakaran pipa BBM milik PT Pertamina. Foto/Humas Pemprov Jabar.
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan segera memanggil pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyusul insiden kebakaran pipa BBM milik PT Pertamina di Jalan Sukahaji, Kota Cimahi samping Tol Padalarang KM 130, Selasa 22 Oktober 2019 lalu.

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil seusai pertemuan dengan perwakilan PT Pertamina di Gedung Pakuan Kota Bandung, Kamis (24/10/2019). Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil pun meminta PT KCIC memperhatikan aspek keamanan dan menjunjung standar operasional prosedur (SOP).

Diketahui, pipa PT Pertamina penyalur BBM segmen Ujung Berung-Padalarang terbakar hebat. Insiden tersebut diduga terjadi akibat pekerjaan konstruksi elevated yang tengah dikerjakan oleh kontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

"Saya minta atensi lebih (terhadap) SOP yang proporsional dan profesional. Proyek ini sangat ditunggu selesainya, tapi prosesnya harus dengan cara-cara yang tidak menimbulkan dinamika," tegas Ridwan Kamil.

"Khususnya jika akan melakukan penggalian, SOP harus ada supervisi dari Pertamina," sambungnya.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengaku, akan secepatnya memanggil pihak PT KCIC untuk membicarakan dinamika yang terjadi selama proses pembangunan proyek KCJB.

"Saya akan memanggil KCIC karena saya mendapat beberapa laporan tidak hanya urusan Pertamina, di titik-titik lain ada komplain. Saya kumpulkan (komplain) agar saya tegur (KCIC), supaya kejadian (kebakaran) ini tidak terulang lagi," tegas Emil lagi.

Tak hanya KCIC, Emil juga berencana memanggil pemerintah daerah kabupaten/kota yang terkait dengan pembangunan proyek KCJB. Hal ini dilakukan untuk mengoordinasikan berbagai keluhan yang diutarakan masyarakat selama proses pembangunan.

Hingga Kamis (24/10/2019), Emil memastikan, sudah tidak ada lagi pipa Pertamina yang aktif di jalur yang dilalui proyek PT KCIC. PT Pertamina sendiri, kata Emil, mengaku tengah menyiapkan jalur pipa baru untuk menghindari proyek KCJB sebelum insiden kebakaran itu terjadi.

Emil menambahkan, pihak PT Pertamina melaporkan telah melakukan upaya kontinjensi, mitigasi, dan monitoring dampak bencana kepada masyarakat. Selain itu, PT Pertamina melaporkan bahwa pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya dipastikan aman.

"Pasokan BBM ke masyarakat sudah normal," katanya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4284 seconds (0.1#10.140)