Pascapipa Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Jabar Aman

BANDUNG - PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi dan stok bahan bakar minyak untuk sejumlah wilayah di Jawa Barat aman, pascaterbakarnya pipa Cimahi di samping ruas KM 130 Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), Selasa (22/10/2019) kemarin.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, stok BBM untuk wilayah Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi dan sekitarnya berada dalam kondisi cukup. Pasokan untuk wilayah tersebut disuplai oleh Terminal BBM Padalarang dan TBBM Ujungberung.

“Hari ini, kami juga melakukan alih suplai dari TBBM Cikampek untuk mendukung ketersediaan BBM di sebagian area di Purwakarta,” kata Fajriyah dalam siaran persnya, Rabu (23/10/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, hingga saat ini, PT Pertamina (Persero) masih membersihkan sisa BBM di sekitar lokasi pipa Cimahi di samping ruas tol Padalarang KM 130. Pengangkatan BBM dilakukan menggunakan mobil tangki yang memiliki fasilitas pompa, sebagai vacuum truk, serta melokalisir sisa BBM dari parit dengan tanggul.

“Kami telah menurunkan lebih dari 90 personil di lokasi kejadian. Konsentrasi Pertamina saat ini adalah untuk finalisasi pembersihan BBM serta menjaga supaya aliran air maupun parit tetap aman. Juga menangani pipa yang terdampak,” jelas Fajriyah.

Hingga saat ini, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yakni KCIC selaku pemilik proyek, Pemda setempat, aparat kepolisian, serta instansi terkait guna investigasi penyebab insiden tersebut.

Sebagai informasi, insiden kebakaran pipa Cimahi berdasarkan keterangan pers dari KCIC, menyatakan bahwa insiden terjadi pada Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB. Akibat peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia.