Kasus Terbakarnya Pipa Pertamina, Polisi Periksa 10 Saksi dari KCIC

Rabu, 23 Oktober 2019 - 12:01 WIB
Kasus Terbakarnya Pipa Pertamina, Polisi Periksa 10 Saksi dari KCIC
Api dan asap hitam membumbung tinggi dari pipa BBM Pertamina yang terbakar. Foto/Dokumentasi Damkar Kota Cimahi
A A A
CIMAHI - Polsek Cimahi Selatan melakukan penyelidikan terhadap kasus terbakarnya pipa penyalur bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina di Kampung Mancong RT 04/01, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Selasa 22 Oktober 2019.

Hari ini Rabu (23/10/2019), tim Unit Reskrim Polsek Cimahi Selatan bakal memeriksa 10 saksi. Ke-10 saksi tersebut merupakan pekerja di proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC).

Diketahui, meledak dan terbakarnya pipa BBM Pertamina itu diduga akibat terbentur pilar atau tiang pancang proyek kereta cepat.

"Sebanyak 10 orang saksi akan diperiksa hari ini. Kami masih menunggu karyawan dari pihak KCIC di Polsek," kata Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Sutarman di lokasi kebakaran, Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Selasa (23/10/2019).

Dia mengatakan, dalam pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ini terdapat sekitar 13 pekerja yang terdiri dari 10 warga negara Indonesia dan tiga WNA China.

Satu dari tiga WNA itu, ujar Kapolsek, meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni Li Xuanfeng (41). Korban merupakan operator alat berat crane. Sedangkan dua lainnya selamat.

"Yang meninggal dunia akibat peristiwa itu hanya satu. Itu kami pastika setelah melakukan penyisiran dan dari keterangan dari pihak KCIC. Saat kejadian, 13 orang yang bekerja, hanya satu meninggal, sedangkan 12 lainnya selamat," kata Sutarman.

Pemeriksaan para saksi ini dilakukan untuk membuat terang benderang peristiwa kebakaran yang terjadi pada pipa bahan bakar Pertamina tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi menunjuk Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jabar Kombes Pol Ikhsantyo Bagus untuk memimpin penyelidikan kasus meledak dan terbakarnya pipa BBM milik Pertamina.

Selain itu, untuk mengungkap kasus ini, Polda Jabar juga melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Diketahui, pipa penyalur BBM Pertamina meledak dan terbakar pada Selasa 22 Oktober 2019 sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat peristiwa itu, Li Xuanfeng (41) warga negara China, karyawan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tewas.

Korban terjebak dalam kobaran api yang tiba-tiba muncul menyusul ledakan setelah tiang pancang memutuskan pipa BBM Pertamina tersebut.

Kebakaran hebat pipa BBM itu berlangsung hampir selama 5 jam. Petugas baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.25 WIB. Pemadaman baru benar-benar tuntas sekitar pukul 18.05 WIB setelah petugas Damkar Kota Cimahi yang dibantu Damkar Kabupaten Bandung dan Bandung Barat menyiramkan cairan kimia khusus AFFF Foam.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2938 seconds (0.1#10.140)