Selidiki Terbakarnya Pipa Pertamina, Polda Jabar Libatkan Puslabfor

BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi menunjuk Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Ikhsantyo Bagus untuk menyelidiki kasus terbakarnya pipa Pertamina di Kampung Mancong RT 04/01, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Selasa 22 Oktober 2019.

"Kami lakukan penyelidikan. Kenapa? Saya kemarin (Selasa 22 Oktober 2019) ke TKP (tempat kejadian perkara). Jadi, ada pipa di bawah (tanah) yang terkena benda (tiang pancang) yang tertancapkan oleh alat itu (crane)," kata Rudy di Mapolda Jabar, Rabu (23/10/2019).

Penyelidikan harus dilakukan, ujar Rudi, untuk mengetahui penyebab pasti yang melatarbelakangi terbakarnya pipa Pertamina penyalur bahan bakar minyak jenis Pertamina Dex tersebut.

"Sejak kemarin, anggota Direktorat Reskrimsus sudah melakukan olah tempat kejadian. Hasil (lidik) kami masih tunggu. Hari ini kami akan olah TKP kembali," ujar Kapolda.

Rudy mengungkapkan, untuk membantu penyelidikan, Polda Jabar juga melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. "Semua kami libatkan (dalam penyidikan)," tandas Rudy.

Diketahui, pipa penyalur BBM Pertamina meledak dan terbakar pada Selasa 22 Oktober 2019 sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat peristiwa itu, Li Xuanfeng (41) warga negara China, karyawan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tewas terbakar.

Korban terjebak dalam kobaran api yang tiba-tiba muncul menyusul ledakan setelah tiang pancang memutuskan pipa BBM Pertamina yang berada di kawasan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut.

Kebakaran hebat pipa BBM itu berlangsung hampir selama 5 jam. Petugas baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.25 WIB. Pemadaman baru benar-benar tuntas sekitar pukul 18.05 WIB setelah petugas Damkar Kota Cimahi yang dibantu Damkar Kabupaten Bandung dan Bandung Barat menyiramkan cairan kimia khusus AFFF Foam.