Luncurkan KBB GO, Wabup Hengki Gaet Investor Malaysia Tanamkan Modal Rp7 M

Senin, 21 Oktober 2019 - 22:31 WIB
Luncurkan KBB GO, Wabup Hengki Gaet Investor Malaysia Tanamkan Modal Rp7 M
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wabup Bandung Barat Hengki Kurniawan saat soft launching aplikasi KBB GO di The Hive Bumi Pancasona, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Senin (21/10/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Wakil Bupati (Wabup) Bandung Barat Hengki Kurniawan didampingi investor asal Malaysia meluncurkan aplikasi KBB GO di The Hive Bumi Pancasona, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (21/10/2019).

Soft launching itu dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan para pelaku UMKM di KBB. Dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara CEO KBB GO Irwan Ridwan dengan investor asal Malaysia Izham Wahab.

"KBB GO adalah apliksi online yang dibuat oleh warga KBB, dari kita untuk kita. Aplikasi ini akan mempermudah warga KBB dalam mengakses segala hal yang ada di KBB secara online. Go Creative, Go Digital, dan Go Global," kata Hengki di sela-sela soft launching.

Menurut Hengki, KBB GO menjadi wadah dalam menampung kreativitas warga KBB dan diharapkan menjadi 'The New Economy' bagi generasi milineal yang begitu akrab dengan dunia internet dan media sosial.

Dia pun berterima kasih kepada investor dari Malaysia yang mau bekerja sama dan menanamkan investasi sebesar Rp7 miliar selama tiga tahun dalam menggarap proyek ini.

Setelah diluncurkan, ujar Wabup, maka berikutnya para pelaku UMKM akan diajak untuk mendaftarkan produknya guna dipromosikan di aplikasi, Instagram, atau chanel YouTube.

Mereka (pelaku UMKM) akan di-branding untuk diperkenalkan ke publik, dipromosikan dengan jaringan marketing di seluruh Indonesia dan dunia, serta dilakukan data analisis guna memudahkan dalam penawaran produk.

Bukan hanya UMKM, aplikasi ini juga dapat menjadi wadah berbagai ide baik di bidang digital, film, properti, teknologi, pekerjaan, dan lain-lain.

"UMKM sekarang dituntut kreatif, manfaatkan teknologi, bangun jaringan seluas-luasnya. Melalui aplikasi KBB GO ini kami ingin mempersembahkan produk-produk KBB untuk dunia," ujar dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, di era teknologi informasi seperti sekarang maka segala sesuatunya harus cepat. KBB memiliki keunggulan di bidang pariwisata dan produk-produk UMKM-nya, makanya dengan KBB GO dapat menjadi media promosi dengan cepat dan tanpa repot.

Untuk itu fasilitas ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena UMKM yang tidak mau memanfaatkan teknologi akan dipudar ditelan kemajuan zaman.

"Saya doakan KBB menjadi kabupaten ngabret, karena sekarang bukan zamannya slow. Pemerintah provinsi selalu mendukung inovasi di daerah, kalau berhasil bisa menjadi percontohan untuk diterapkan di daerah lain," kata Gubernur.

Sementara investor asal Malaysia Izham Wahab sangat terpacu oleh ucapan Presiden Indonesia, Joko Widodo saat proses pelantikan, dimana untuk maju maka harus terus berinovasi.

Bagi warga Malaysia nama Bandung juga begitu populer sehingga pihaknya berani menanamkan investasinya. "Bandung itu masuk top three kota yang banyak dikunjungi warga Malaysia saat melancong, yakni Jakarta, Bali, dan Bandung. Makanya kami tidak ragu menanamkan modal di sini untuk bisa maju bersama," pungkas Izham.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6667 seconds (0.1#10.140)