Disparbud Jabar Kembangkan Cagar Budaya Jadi Objek Wisata Unggulan 2020

Senin, 21 Oktober 2019 - 18:03 WIB
Disparbud Jabar Kembangkan Cagar Budaya Jadi Objek Wisata Unggulan 2020
Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik memperlihatkan situs purbakala Desa Cibuntu, Kabupaten Kuningan yang dikenal dengan Situs Saurip Kidul, Bujal Dayeuh, dan Hulu Dayeuh. Foto/Humas Disparbud Jabar
A A A
BANDUNG - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan mengakselerasi pengembangan cagar budaya dan situs purbakala menjadi objek wisata unggulan di Provinsi Jabar pada 2020 mendatang.

Langkah tersebut diambil menyusul besarnya potensi cagar budaya dan situs purbakala di Tanah Pasundan yang bernilai sejarah tinggi. Selain menjadi objek wisata sejarah, kekayaan budaya Jabar itu pun bakal menjadi destinasi wisata pendidikan.

Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengaku, telah mengunjungi beberapa cagar budaya dan situs purbakala di beberapa daerah di Jabar.

Salah satunya, arca peninggalan sejarah masa Hindu dan Budha di Desa Cibuntu, Kabupaten Kuningan yang dikenal dengan Situs Saurip Kidul, Bujal Dayeuh, dan Hulu Dayeuh.

"Kawasan ini memang sudah menjadi tempat wisata. Namun, saya pikir ini bisa lebih dikembangkan lagi dengan berbagai elemen penunjang, seperti peningkatan kualitas infrastruktur. Contohnya, papan informasi dan guide yang bisa membuat pengunjung tahu tentang penemuan dan sejarahnya," kata Dedi di Bandung, Senin (21/10/2019).

Di lokasi tersebut, ujar Dedi, juga ada Desa Wisata Cibuntu yang menawarkan objek wisata lain yang tak kalah menarik, mulai dari agrowisata hingga kuliner khas.

"Di sana juga ada sumber mata air dan air terjun Cikahuripan yang sudah dirawat dan ditata dengan baik oleh warga. Ini tentu sangat baik, potensinya sangat besar, tentu harus terus dikembangkan," ujar dia.

Disparbud, tutur Dedi, menargetkan penggalian potensi wisata cagar budaya dan situs purbakala bakal terus dipercepat. Pihaknya pun segera membahas rencana ini lewat penelitian lanjutan dengan Balai Arkeologi Jabar maupun Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

"Tahun 2020, kami targetkan penggalian potensi wisata yang menawarkan situs dan cagar budaya terus diakselerasi," tutur Dedi.

Selain membidik wisatawan, ungkap dia, Disparbud Jabar akan tetap memperhatikan kelestarian cagar budaya dan situs purbakala tersebut.

"Ini perlu kerja sama dengan semua pihak, termasuk warga setempat. Jadi, harus melibatkan mereka juga karena selain pemerintah daerah, masyarakat juga yang memiliki peran aktif dan krusial," pungkas Dedi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7503 seconds (0.1#10.140)