Ruang Kelas SMAN 5 Cimahi Terbakar, Ratusan Siswa Panik

Senin, 21 Oktober 2019 - 16:10 WIB
Ruang Kelas SMAN 5 Cimahi Terbakar, Ratusan Siswa Panik
Petugas Damkar Kota Cimahi memadamkan api yang membakar satu ruang kelas SMAN 5 Cimahi. Foto/Dokumen Damkar Kota Cimahi
A A A
CIMAHI - Satu bangunan ruang kelas SMA Negeri 5 Cimahi di Jalan Pacinan, Kota Cimahi, terbakar, Senin (21/10/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena ruang kelas yang terbakar di lantai empat itu sedang dalam proses pembangunan sehingga belum digunakan untuk belajar.

Peristiwa kebakaran ini sempat membuat siswa panik. Mereka berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri. Apalagi kobaran api dengan cepat membesar karena saat kejadian angin berembus kencang.

"Saya tahunya ada ribut-ribut, ada api. Pertama yang melihat pemilik warung. Lalu guru dan anak-anak (murid) pada keluar kelas," kata salah seorang guru SMA Negeri 5 Cimahi Yoyo Sudaryat kepada wartawan, Senin (21/10/2019).

Yoyo mengemukakan, yang terbakar merupakan bangunan baru dan tengah dibangun tahun ini. Mengenai penyebab kebakaran, dia belum bisa memastikan dari mana api berasal.

Saat ini, masih diselidiki oleh petugas berwenang. Sedangkan saat kejadian, para siswa baru saja menyelesaikan proses kegiatan belajar mengajar sebelum masuk jam istirahat. "KBM untuk hari ini dihentikan dulu karena anak-anak sempat kaget dan sudah pada di luar kelas semua," ujar dia.

Komandan Regu (Danru) I Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi Indrahadi menuturkan, penyebab terbakarnya bangunan yang akan dijadikan ruang kelas SMA Negeri 5 Cimahi diduga akibat pembakaran sisa-sisa bangunan yang tak sempat dipadamkan. "Penyebab kebakaran (diduga) dari pembakaran sisa-sisa bahan bangunan," tutur Indrahadi.

Damkra Kota Cimahi, ujar dia, menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 11.02 WIB. Petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.12 WIB. Petugas melakukan pemadaman dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 11.40 WIB.

Total luas ruang tersebut sekitar 300 meter persegi. Hasil assesment, area yang terbakar sekitar 100 meter persegi dengan total kerusakan mencapai 33%.

"Yang terbakar sekitar 33% dengan kerugian sekitar Rp5 juta. Karena banyak material yang terbakar adalah sisa dari material bangunan," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3183 seconds (0.1#10.140)