Ucapkan Selamat, Ridwan Kamil Beberkan Harapan kepada Jokowi-Ma'ruf

Minggu, 20 Oktober 2019 - 17:49 WIB
Ucapkan Selamat, Ridwan Kamil Beberkan Harapan kepada Jokowi-Maruf
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang resmi menjadi Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2019-2024.

Jokowi dan Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung MPR/DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Minggu (20/10/2019).

"Kita mengucapkan selamat atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada Bapak Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Rresiden RI," ungkap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam siaran persnya, Minggu (20/10/2019).

"Ini adalah hasil proses demokrasi yang sudah diputuskan dan disepakati. Jadi, mari kita dukung. Karena bagaimana pun lima tahun ke depan akan dipenuhi oleh tantangan," lanjut Emil menegaskan.

Emil yang turut menghadiri pelantikan tersebut juga mengutarakan sejumlah harapannya kepada Jokowi-Ma’ruf Amin. Pertama, dia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga. Kemudian, kondisi sosial politik Tanah Air semakin kondusif dan tidak banyak gejolak.

"Harapan saya hanya satu, di periode pertama, ekonomi bergerak maju, saya merasakan, tetapi sosial politik banyak gejolak. Mudah-mudahan di periode kedua, ekonominya sama majunya, sama melompatnya, dan sosial politik kondusif lahir batin tidak banyak gejolak," papar Emil.

"Semua perbedaan-perbedaan bisa diselesaikan oleh komunikasi. Itu harapannya. Semoga kita bisa menjadi bangsa yang besar. Menurut prediksi kita akan menjadi negara adidaya pada 2045," sambungnya.

Selain itu, Emil meminta kepada Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 untuk memerhatikan Provinsi Jabar. Pasalnya, Tanah Pasundan menjadi daerah dengan jumlah populasi terbanyak, yakni sekitar 50 juta jiwa atau 20 persen dari populasi Indonesia.

"Harapannya saya kira agar presiden memprioritaskan provinsi yang penduduknya paling besar, jumlah penduduk Jabar itu 20 persennya Indonesia. Jadi, saya minta harapan teknisnya itu," sebutnya.

"Harus ada pemekaran wilayah. Kemudian, ada keadilan fiskal karena saat ini masih belum adil bantuan keuangannya karena lebih besar ke provinsi yang jumlah daerahnya banyak ketimbang yang populasinya banyak, mudah-mudahan harapan ini bisa dipenuhi di periode kedua," pungkas Emil.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4632 seconds (0.1#10.140)