PDIP Berharap Pelantikan Presiden-Wapres Berjalan Lancar

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 18:05 WIB
PDIP Berharap Pelantikan Presiden-Wapres Berjalan Lancar
Ketua Fraksi PDIP DPRD KBB Rahmat Mulyana. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menaruh harapan besar, proses pelantikan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, besok Minggu (20/10/2019) berjalan lancar. Pasalnya hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia tersebut bukan hanya disaksikan oleh rakyat Indonesia, tapi juga masyarakat di belahan dunia lain.

"Saya harap semuanya berjalan lancar, kondusif, tanpa ada ekses karena ini disaksikan dunia, sehingga wibawa dan kepercayaan dunia internasional tetap terjaga," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD KBB Rahmat Mulyana kepada SINDOnews, Sabtu (19/10/2019).

Menurutnya, sudah tidak ada lagi blok-blokan, yang menang atau kalah, nomor 01 atau 02, karena presiden dan wakil presiden yang dilantik adalah milik seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sehingga, sudah menjadi kewajiban seluruh masyarakat untuk menyambut gembira, serta mendukung kehadiran pemimpin baru untuk lima tahun ke depan itu.

Memimpin negara dengan penduduk lebih dari 260 juta jiwa tentu tidak mudah. Namun, politisi yang juga menjabat sebagai bendahara DPC PDIP KBB ini menilai, Jokowi-Ma'ruf Amin akan bisa menghadapinya meskipun tantangan yang ada tidak mudah seperti tetap menjaga muruah Pancasila dan UUD 45 yang telah diwariskan pendiri bangsa ini, agar tetap menjadi pegangan seluruh rakyat.

Terlebih belakangan ini bangsa Indonesia mudah terkoyak oleh isu-isu yang tidak benar, termakan hoaks yang berujung kepada konflik horizontal, yang berpotensi mengganggu keutuhan NKRI. Politik adu domba yang mengatasnamakan agama dan SARA begitu mudahnya dicerna tanpa dilakukan kroscek terlebih dahulu. Di sinilah peran penting dari Kominfo ke depan untuk memblok informasi yang tidak benar, mengingat saat ini masyarakat sudah hidup dalam dunia medsos dan internet.

"Saya jadi teringat ucapan dari Bung Karno bahwa perjuangan dulu itu lebih mudah karena musuhnya jelas (penjajah). Tapi perjuangan bangsa Indonesia ke depan akan sangat sulit karena yang dihadapi adalah bangsa sendiri. Inilah yang harus disikapi oleh masyarakat untuk mawas diri agar tidak mudah dipecah belah."

Dirinya yakin bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin dapat mengemban tugas dengan baik dan menjaga kedamaian di bumi pertiwi. Bagi KBB, kehadiran kedua sosok pemimpin yang saling melengkapi itu juga bisa berdampak positif, seperti pembangunan infrastruktur dan dalam kehidupan beragama."Saya pikir itu jadi kekuatan bagaimana Pak Jokowi concern dalam pembangunan dan Pak Ma'ruf Amin bisa menyejukkan dengan pengetahuan agamanya," kata dia.

Sementara Wakil Ketua DPC PDIP KBB Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Fajar Taufik meminta Presiden Jokowi bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba merongrong bangsa ini. Hal tersebut tidak lain demi tegak berdirinya wibawa pemerintah serta guna menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. "Harapan saya presiden bisa lebih tegas lagi terhadap golongan antiteloransi dan yang mencoba merongrong Pancasila," tegasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6034 seconds (0.1#10.140)