Kasus Pembegalan Shanda Terungkap berkat CCTV

Rabu, 05 September 2018 - 16:11 WIB
Kasus Pembegalan Shanda Terungkap berkat CCTV
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto didampingi Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membeberkan kasus pembegalan terhadap Shanda Puti Denata. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Kasus pembegalan terhadap korban Shanda Puti Denata (23) terungkap setelah tim khusus yang dibentuk Polda Jabar menganalisis rekaman closed circuit television (CCTV).

"Setelah mendapatkan petunjuk dari CCTV, tim dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung lantas melakukan penangkapan terhadap pelaku Yonas Aditya (26) dan Aminatus Solihin (24) di rumahnya masing-masing," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto didampingi Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di RS Polri Sartika Asih Bandung, Rabu (5/9/2018).

Dalam aksi kejahatannya, ujar Kapolda, tersangka Yonas berperan sebagai joki atau pengendara sepeda motor. Sedangkan tersangka Aminatus Solihin alias Ami berperan sebagai eksekutor atau yang menjambret.

Saat akan ditangkap, uiar Agung, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur. Tersangka Yonas ditembak kaki kirinya, sedangkan tersangka Ami ditembak mati karena berusaha melarikan diri dan melawan.

"Dari pengungkapan ini, kami mengamankan satu ponsel milik korban dan satu sepeda motor yang digunakan pelaku sebagai alat melakukan kejahatan. Turut diamankan pula empat unit ponsel berbagai merek yang diduga hasil kejahatan pelaku," ujar Agung.

Ditanya apakah kedua pelaku residivis atau bukan, Kapolda menyatakan, hal ini masih diselidiki lebih dalam oleh penyidik. Termasuk sudah berapa kali mereka melakukan kejahatan itu.

"Ini masih didalami anggota. Yang pasti, kami tak akan memberi ampun terhadap pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat," ujar Kapolda. (Baca Juga: Pelaku Begal yang Tewaskan Shanda Ditangkap, 1 Ditembak Mati(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6694 seconds (0.1#10.140)