Kemacetan di Cimahi Bisa Seperti Kota Bandung

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 15:47 WIB
Kemacetan di Cimahi Bisa Seperti Kota Bandung
Salah satu persimpangan di ruas jalan utama di Kota Cimahi yang selalu macet di pagi dan sore hari. Jika tidak diantisipasi Cimahi bisa jadi seperti Bandung yang menjadi kota dengan kemacetan terparah di Indonesia. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Asian Development Bank (ADB) beberapa waktu lalu merilis hasil survei terhadap 278 kota dari 45 Negara yang menyebutkan Kota Bandung menjadi kota termacet se-Indonesia atau peringkat ke-14 termacet di Asia. Kondisi tersebut diprediksi juga bakal menimpa Kota Cimahi yang merupakan daerah penyangga di wilayah Bandung Raya.

Berdasarkan data yang ada di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, peningkatan kendaraan setiap tahunnya mencapai 7%. Sementara, penambahan ruas jalan baru hanya sekitar 1,2% dan itu pun dihitung selama 17 tahun atau dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2018. Di pagi dan sore hari saat aktivitas tinggi terjadi peningkatan sekitar 50% kendaraan yang melintas di Cimahi.

"Cimahi ini kan kawasan penyangga dan daerah lintasan menuju Kota Bandung atau sebaliknya. Saat jam-jam sibuk atau di siang hari terjadi peningkatan kendaraan sekitar 50% seperti dari wilayah sekitar Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung," sebut Kabid Lalu Lintas, Dishub Kota Cimahi, Endang, Sabtu (19/10/2019).

Dia mencontohkan, jumlah kendaraan yang melintas di pusat kota yang merupakan jalan nasional menuju ke Kota Bandung, Jalan Jenderah Amir Machmud, setiap harinya ada sekitar 65.000 sampai dengan 95.000 kendaraan. Melihat volume kendaraan yang sebanyak itu tentu tidak sebanding dengan insfratuktur jalan yang ada. Apalagi, diperparah dengan adanya hambatan di samping kanan dan kiri jalan yang berdampak terhadap terganggunya kelancaran arus lalu lintas.

"Jika persoalan ini tidak diantisipasi secara serius dari sekarang bisa saja Kota Cimahi menyamai Kota Bandung yang disebut menjadi kota termacet di Indonesia," ujarnya.

Terpisah Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto menilai, dalam beberapa tahun ke depan Kota Cimahi diprediksi bakal mengalami kondisi kemacetan serupa seperti di Kota Bandung. Kemacetan yang sudah sangat terasa selalu terjadi di Jalan Amir Machmud. Kendaraan dari arah barat seperti Padalarang, Cianjur, Sukabumi, maupun Purwakarta, yang menuju Bandung pasti melewati jalan tersebut.

Pihaknya mencatat, pertumbuhan kendaraan roda dua maupun roda empat di Kota Cimahi sekitar 15% setiap tahunnya atau 1.000 unit kendaraan setiap minggunya. Itu berarti dalam sebulan terjadi penambahan 4.000 unit kendaraan baru di Cimahi. Jumlah itu jelas sangat berdampak kepada kemacetan karena infrastruktur jalan tidak bertambah setiap bulannya.

"Pertambahan jumlah kendaraan ini memang sulit terkontrol sehingga kemacetan pasti terjadi di jam-jam tertentu, terutama pagi dan sore hari. Oleh karena itu kami meminta kesadaran pengguna jalan untuk menaati aturan dan rambu lalu lintas agar tidak membuat kemacetan di jalan bertambah parah," tuturnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.5077 seconds (0.1#10.140)