KEK MNC Lido City Dipastikan Dongkrak Pariwisata Jabar

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 17:29 WIB
KEK MNC Lido City Dipastikan Dongkrak Pariwisata Jabar
Wakil Direktur Utama MNC Land Andrian Budi Utama saat memberi pemaparan pada West Java Investment Summit (WJIM) 2019 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (18/10/2019). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata MNC Lido City dipastikan bakal mendongkrak bisnis pariwisata di Jawa Barat dan daerah sekitarnya. Saat ini, rencana pembangunan kawasan tersebut berjalan sesuai rencana di bawah naungan MNC Land.

Wakil Direktur Utama MNC Land Andrian Budi Utama mengatakan, pembangunan KEK MNC Lido City bakal memberi kontribusi besar terhadap aktivitas bisnis pariwisata di Indonesia.

Tak hanya itu, kawasan tersebut juga bakal memberi dampak ekonomi dan pariwisata bagi Jawa Barat, Kabupaten Bogor dan Sukabumi.

"Akan ada multi player efek yang sangat besar dari pengembangan KEK Lido ini. Seperti dari sisi suplier, kontrakting, vendor, dan lainnya. Ini akan memberi dampak positif terhadap kawasan Lido dan sekitarnya," kata Andrian di sela-sela acara West Java Investment Summit (WJIM) 2019 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (18/10/2019).

KEK MNC Lido City Dipastikan Dongkrak Pariwisata Jabar


Dari sisi tenaga kerja, ujar Diaz, dampaknya juga akan sangat besar. Karena akan ada puluhan ribu tenaga kerja yang diperlukan untuk mengopersikan 4.000 kamar hotel. Belum lagi pembangunan MNC Park yang begitu besar dengan beberapa fasilitas lainnya, seperti Movie Land.

Menurut dia, komitmen MNC Land untuk membangun KEK pariwisata ini sudah sangat serius. Pihaknya sudah mulai membuka koneksi ke kawasan tersebut melalui pengembangan jalan tol.

Sementara utiliti lainnya sudah dalam progres, seperti jaringan listrik, instalasi air, dan fasilitas lainnya.

"Progresnya, kami sudah renovasi hotel lama, palah bangun ekatension hotel yang ada. Kita juga sudah bangun dan persiapan lahan MNC park. Ada golf courase yang sudah mencapai 70%. Jadi saya kira sangat penting untuk proyek ini," ujar dia.

Kehadiran MNC Land pada acara WJIM di Bandung juga sebagai bentuk komitmen perusahaan atas rencana pengembangan KEK pariwisata yang rencananya bakal dibangun pada lahan seluas 3.000 ha itu.

WJIS, kata dia, penting untuk memperkenalkan proyek Lido, sekaligus memperkenalkan kepada berbagai stakeholder, gubernur, dan investor lainnya.

Diketahui, event WJIS 2019 yang digelar Bank Indonesia dan Pemprov Jabar ini sebagai sarana memperkenalkan sejumlah proyek instruktur di Jabar kepada investor domestik dan mancanegara.

Sekitar 26 investor dari beberapa negara hadir pada kesempatan ini. WJIS 2019 sendiri berhasil mencatatkan potensi investasi Rp63 triliun.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3671 seconds (0.1#10.140)