Kurangi Sampah Plastik, Perkantoran di Purwakarta Harus Gunakan Kendi

PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus membuat terobosan dalam upaya pengurangan sampah plastik. Terobosan tersebut di antaranya berupa pencanangan penggunaan kendi berbahan tanah liat sebagai tempat air minum di semua perkantoran.

Penggunaan kendi ini sangatlah berlasan karena akan mendapatkan multi manfaat. Selain mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari air minum dalam kemasan (AMDK), juga bisa mendongkrak produksi industri keramik Plered.

"Kendinya bisa didesain ulang agar bentuknya lebih besar seperti dispenser. Sehingga, bisa digunakan untuk penyimpanan air minum bagi pegawai di suatu ruangan. Para pegawai biasa membawa mug sendiri kan. Nah, ambil air minumnya di kendi besar itu," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Jumat (18/10/2019).

Menurut dia, selain aspek pemeliharaan lingkungan, penggunaan kendi tersebut dapat menciptakan pangsa pasar baru bagi produk keramik Plered. Selama ini, produk dari daerah itu sudah dikenal sampai ke mancanegara. Akan tetapi, animo masyarakat Purwakarta untuk menggunakan produk lokal tersebut belum tumbuh secara masif.

"Pasar Eropa, China, dan Amerika selain Asia selama ini menjadi target pasar keramik Plered. Itu perlu terus kita dorong. Tetapi, kita tidak boleh melupakan pangsa pasar lokal Purwakarta. Karena itu, saat ini Pemkab Purwakarta memberikan contoh penggunaan produk Plered untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.