Sekjen PPP Arsul Sani: Saya Bingung jika Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku merasa bingung jika Fadli Zon menjadi menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Arsul merasa bingung karena selama ini Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu seringkali mengkritik Presiden Jokowi.
"Sorry ya, kalau Fadli Zon jadi menteri, itu saya bingung juga. Bingungnya bagaimana? Ya karena kritiknya dia kan terhadap Pak Jokowi bukan hanya soal kebijakan, tapi personal gitu lho, kan masalah kan personalnya," tutur Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Sementara itu, kata dia, PPP tidak mengajukan nama-nama kader untuk menjadi menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf. "Karena memang Pak Jokowi kan belum menyampaikan portofolionya apa ya," katanya.
Kendati demikian, kata dia, PPP mempersilakan Presiden Jokowi jika mau mengambil kadernya untuk menjadi menteri. "Karena kalau calon yang kami ajukan katakanlah dari pengurus DPP PPP kan banyak ada puluhan, kalau nanti diajukan tingga hingga lima orang, nanti ada yang iri. 'kok saya tidak termasuk yang diajukan?' kan begitu," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo siap menjadi menteri. Sedangkan Fadli Zon dan Sandiaga Salahuddin Uno menolak dijadikan menteri.
"Sorry ya, kalau Fadli Zon jadi menteri, itu saya bingung juga. Bingungnya bagaimana? Ya karena kritiknya dia kan terhadap Pak Jokowi bukan hanya soal kebijakan, tapi personal gitu lho, kan masalah kan personalnya," tutur Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Sementara itu, kata dia, PPP tidak mengajukan nama-nama kader untuk menjadi menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf. "Karena memang Pak Jokowi kan belum menyampaikan portofolionya apa ya," katanya.
Kendati demikian, kata dia, PPP mempersilakan Presiden Jokowi jika mau mengambil kadernya untuk menjadi menteri. "Karena kalau calon yang kami ajukan katakanlah dari pengurus DPP PPP kan banyak ada puluhan, kalau nanti diajukan tingga hingga lima orang, nanti ada yang iri. 'kok saya tidak termasuk yang diajukan?' kan begitu," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo siap menjadi menteri. Sedangkan Fadli Zon dan Sandiaga Salahuddin Uno menolak dijadikan menteri.
(awd)