SBY Akan Hadiri Pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin
A
A
A
BOGOR - Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan hadir di acara pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) 2019-2024.
Hal ini disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo seusai menyerahkan undangan pelantikan bersama enam Pimpinan MPR lainnya di Kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Pertama Pak SBY menyampaikan kesediaannya untuk hadir pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019," kata Bamsoet di Kediaman SBY, Rabu (16/10/2019) malam.
Menurut Bamsoet, SBY juga ingin memberikan pesan kepada dunia bahwa suhu politik di Indonesia sangat kondusif dan pemimpinnya kompak. Kini, sosok bapak bangsa ada di SBY, sementara ibu bangsa ada pada sosok Megawati Soekarnoputri.
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan bahwa kedua tokoh ini merupakan aset dan teladan guru bagi MPR. "Sehingga, dengan kehadiran kedua tokoh ini akan memberikan keteduhan pada perpolitikan Tanah Air dan memberikan kesan baik kepada kepemimpinan Jokowi dan Ma’ruf Amin selama lima tahun ke depan," ujarnya.
Hal ini disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo seusai menyerahkan undangan pelantikan bersama enam Pimpinan MPR lainnya di Kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Pertama Pak SBY menyampaikan kesediaannya untuk hadir pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019," kata Bamsoet di Kediaman SBY, Rabu (16/10/2019) malam.
Menurut Bamsoet, SBY juga ingin memberikan pesan kepada dunia bahwa suhu politik di Indonesia sangat kondusif dan pemimpinnya kompak. Kini, sosok bapak bangsa ada di SBY, sementara ibu bangsa ada pada sosok Megawati Soekarnoputri.
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan bahwa kedua tokoh ini merupakan aset dan teladan guru bagi MPR. "Sehingga, dengan kehadiran kedua tokoh ini akan memberikan keteduhan pada perpolitikan Tanah Air dan memberikan kesan baik kepada kepemimpinan Jokowi dan Ma’ruf Amin selama lima tahun ke depan," ujarnya.
(zik)