Cegah Stunting dengan Cuci Tangan Pakai Sabun

Rabu, 16 Oktober 2019 - 15:41 WIB
Cegah Stunting dengan Cuci Tangan Pakai Sabun
Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya Kamil (kedua dari kanan) didampingi Ketua TP PKK KBB Yuyun Yunengsih saat sosialisasi Hari Cuci Tangan Sedunia di Posyandu Mawar 15, Ciburuy, Padalarang, KBB, Rabu (16/10/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kebiasaan cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya stunting pada anak. Data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2018, angka stunting di Jawa Barat masih cukup tinggi yakni sebanyak 29,9% atau 2,7 juta balita.

Oleh sebab itu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat bersama Lifebuoy, merayakan acara tahunan Hari Cuci Tangan Sedunia. Tema yang diusung adalah 'Antar Anak Sehat Indonesia' melalui edukasi dan komitmen pentingnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun.

Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menyebutkan, TP PKK Jawa Barat sebagai mitra pemerintah sangat peduli terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting. Salah satu upaya yang dilakukan bersama dengan TP PKK Pusat dan Unilever adalah mengadakan pelatihan CTPS bagi 800 kader di delapan kabupaten sebagai pembiasaan PHBS dalam pilar sanitasi untuk mencegah stunting.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Unilever sebagai bentuk kepedulian bersama untuk mendukung gerakan cegah stunting di Jawa Barat. Harapan kami melalui kolaborasi ini akan mempercepat terwujudnya Jawa Barat Zero New Stunting," tuturnya saat ditemui di Posyandu Mawar 15, Desa Ciburuy, Padalarang, KBB, Rabu (16/10/2019).

Atalia menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah dua tahun karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan tidak hanya terkait sanitasi, namun lebih terkait dengan perilaku. Ada tiga upaya yang harus diperhatikan agar dapat mencegah terjadi stunting, yakni asupan pola makan dengan gizi seimbang, pola asuh yang tepat melalui pemberian ASI eksklusif di 6 bulan pertama kelahiran, serta sanitasi seperti pembiasaan cuci tangan dengan sabun dan air.

Di tempat yang sama, Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia Maulani Affandi mengatakan, selama hampir 86 tahun, Lifebouy sudah menjadi bagian dari keluarga Indonesia untuk melindungi dari kuman. Di Hari Cuci Tangan Sedunia tahun ini setelah puncak acaranya digelar di Jakarta, bersama TP PKK Provinsi Jawa Barat melakukan kegiatan siaran keliling (sarling) di Posyandu Mawar 15, Desa Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat khususnya bagi anak-anak di Indonesia agar terbebas dari stunting," ucapnya.

Menurutnya, diperlukan usaha untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat. Salah satunya cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu tindakan preventif dalam pemeliharaan kesehatan dan pencegahan risiko akan dampak stunting. Edukasi cuci tangan pakai sabun oleh Lifebuoy sudah menjangkau 1 miliar orang di dunia. Sedangkan di Indonesia ditargetkan bisa menjangkau lebih dari 100 juta tangan sehat di tahun 2020 yang hingga saat ini sudah menjangkau lebih dari 99 juta tangan sehat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.0001 seconds (0.1#10.140)