Pemprov Jabar Berikan Kadeudeuh bagi Atlet Peraih Medali Asian Games 2018

Rabu, 05 September 2018 - 09:02 WIB
Pemprov Jabar Berikan Kadeudeuh bagi Atlet Peraih Medali Asian Games 2018
Pj Guburnur Jabar Mochamad Iriawan didampingi Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan menyerahkan kadeudeuh bagi para atlet peraih medali Asian Games 2018 asal Jabar. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Sejumlah atlet asal Jawa Barat peraih medali Asian Games 2018 menerima kadeudeuh (apresiasi) dari Pemprov Jabar yang diserahkan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Mochamad Iriawan.

Secara simbolis, kadeudeuh berupa piagam penghargaan dan uang ini diberikan dalam acara jamuan makan malam Iriawan bersama para atlet di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa 4 September 2018.

"Saya mengumpulkan atlet Asian Games asal Jawa Barat. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka, khususnya atlet peraih medali emas, perak, atau perunggu," ungkap Iriawan.

"Kami ingin memberikan apresiasi dan sedikit kadeudeuh dari provinsi dan bank bjb," tambahnya.

Total bonus yang diberikan Pemprov Jabar sebesar Rp 2,5 miliar, sementara bank bjb juga akan memberikan bonus dalam bentuk tabungan. Selain itu, turut hadir seorang pengusaha yang memberikan bonus uang sebesar Rp500 juta.

Dalam event Asian Games 2018 Indonesia meraih 31 medali emas dan 14 medali emas di antaranya diraih oleh atlet-atlet asal Jabar dari cabang olahraga (cabor) pencak silat, rowing, dan taekwondo.

Ada 53 medali atau 19,93 persen dari total medali Asian Games 2018 yang diraih Indonesia disumbang atlet Jabar, terdiri dari 14 medali emas, 20 medali perak, dan 19 medali perunggu.

Jabar mengirim 227 orang kontingen yang terdiri dari atlet dan pelatih atau hampir 30 persen atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 berasal dari Jabar.

Atlet pencak silat Wewey Wita mengaku bangga diundang dan bertemu langsung dengan Pj Gubernur Jabar untuk menerima penghargaan atas prestasinya.

Wewey meraih medali emas untuk nomor perorangan tarung putri kelas B (50-55 kg). Wewey mengaku, bonus yang diterimanya akan digunakan untuk membangun usaha dan memperbaiki ekonomi keluarga.

"Uang ini akan Wewey simpan dan akan ditabung dan sebagian juga akan Wewey putar menjadi usaha. Jadi, mudah-mudahan itu bisa memperbaiki perekonomian keluarga," tuturnya.

Bagi Wewey, medali emas Asian Games 2018 merupakan target tertinggi untuk karirnya sebagai pesilat. Sebab, cabor pencak silat baru pertama kalinya dipertandingkan di ajang Asian Games.

"Tapi mudah-mudahan kalau diberi kesempatan lagi untuk membela Indonesia, Wewey akan gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya dan Wewey akan berjuang maksimal," tegas Wewey seraya mengaku kembali menargetkan medali emas untuk kejuaraan dunia dan SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0221 seconds (0.1#10.140)