Densus 88 Antiteror Kembali Amankan 1 Terduga Teroris JAD Cirebon

CIREBON - Tim Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris berisinial S di Kota Cirebon, Selasa (15/10/2019) dini hari.

S yang diduga anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon itu ditangkap tanpa perlawanan di sebuah lampu merah di kawasan Kanggraksan, Kota Cirebon.

Saat itu, terduga teroris S tengah mengendarai sepeda motor. Saat berhenti di sebuah lampu merah, petugas Densus 88 langsung menyergap. Setelah itu, S digelandang ke dalam mobil berikut sepeda motor dan mata uang peso Filipina.

Selanjutnya, tim Densus melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris dan rumah rekannya pada Selasa siang di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Rumah tersebut dihuni S bersamaa orang tua dan anak istrinya. Dari penggeledahan yang dilakukan selama hampir dua jam, petugas tidak menemukan apapun.

Selain rumah orang tua S, tim Densus 88 yang dibantu petugas Polres Cirebon Kota juga menggeledah rumah rekan S di kawasan Evakuasi, Kota Cirebon.

Di rumah yang dihuni keluarga napiter tersebut, petugas juga tidak menemuka benda-benda mencurigakan terkait terorisme. Petugas hanya meminta keterangan dari penghuni rumah.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, S diduga kuat masih dalam satu jaringan dengan empat terduga teroris lainnya yang diamankan di Kota/Kabupaten Cirebon Kota dan Indramayu.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, saat ini terduga teroris S telah dibawa tim Densus 88 Antiteror ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Yang bersangkutan (terduga teroris S) sudah dibawa ke Mabes Polri," kata Roland di Mapolres Cirebon Kota.

Diketahui, sejak Minggu 13 Oktober 2019, tim Densus 88 Antiteror telah menggulung lima terduga teroris yang diduga kuat masih dalam satu jaringan dengan pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam RI Wiranto.

Lima orang terduga teroris itu diamankan dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut. Para terduga teroris berikut barang bukti, dibawa ke Mabes Polri.