Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Polri-TNI Dirikan Tenda di MPR-DPR

Selasa, 15 Oktober 2019 - 17:09 WIB
Amankan Pelantikan Jokowi-Maruf, Polri-TNI Dirikan Tenda di MPR-DPR
Tenda pasukan Brimob berdiri di area sekitar Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Foto/SINDOnews/Rico Afrido Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, menjadi tantangan tersendiri bagi aparat keamanan, baik Polri maupun TNI.

Apalagi satu bulan terakhir, muncul gelombang unjuk rasa mahasiswa, pelajar, dan kelompok masyarakat di depan Gedung MPR-DPR yang akan menjadi lokasi pelantikan.

Untuk mengantisipasi semua kemungkinan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang, ratusan aparat kepolisian dan TNI telah terlihat berada di sejumlah titik di area sekitar Gedung MPR-DPR, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Pantauan di lokasi, mereka siaga di sekitar area tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya tenda yang berdiri untuk tempat beristirahat di sela-sela melakukan tugas pengamanan.

Parkiran mobil umum depan Kantor Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR pun disulap menjadi "markas" pasukan Brimob.

Beberapa tenda berwarna cokelat gelap terpasang di sana. Lengkap dengan beberapa toilet portabel dari mobil. Di sana terlihat pula spanduk besar bertuliskan "Brimob untuk Indonesia".

Perisai yang biasa digunakan untuk menangkis "serangan" pengunjuk rasa juga terlihat di lokasi lain di area tersebut. Sementara itu, tenda aparat TNI terletak dekat Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen.

Sedangkan di bagian belakang Masjid Baiturrahman, tampak ratusan tas besar hitam lengkap dengan tameng bertuliskan Paskhas atau Pasukan Khas Angkatan Udara. Dua prajurit TNI baret jingga menjaga tas-tas beserta tameng tersebut.

Di samping itu, pintu jalan setapak pejalan kaki samping Pospol Palmerah ditutup sejak Senin 14 Oktober hingga Senin 21 Oktober nanti. Sehingga, pintu yang tetap dibuka adalah pintu motor, pintu utara dan pintu selatan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.3013 seconds (0.1#10.140)