Penasaran, Busana Apa yang Dikenakan Ma'ruf Amin saat Dilantik Jadi Wapres?

Selasa, 15 Oktober 2019 - 14:06 WIB
Penasaran, Busana Apa yang Dikenakan Maruf Amin saat Dilantik Jadi Wapres?
KH Maruf Amin. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Bersama Presiden terpilih Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai Wakil Presiden pada Minggu 20 Oktober 2019. Pada hari itu sosok kiai yang saat ini masih menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu akan mengucapkan sumpah jabatan di Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta.

Tentu banyak masyarakat yang penasaran bagaimana penampilan mantan Ketua Dewan Syura PKB ini saat pelantikan nanti, apakah mengenakan baju koko dengan bawahan sarung seperti biasanya atau tampil formal mengenal celana hitam, seperti layaknya dikenakan wakil presiden sebelumnya.

Hingga kini pihak Istana belum dapat memastikan apakah Ma'ruf Amin akan tetap mengenakan sarung seperti dalam kesehariannya, atau memilih memakai celana saat pelantikan nanti.

Namun, Istana memastikan tidak ada larangan bagi mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono itu mengenakan sarung. "Tidak-tidak, saya kira tidak (ada larangan Ma'ruf Amin memakai sarung-red)," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Ali Mochtar Ngabalin kepada SINDOnews, Selasa (15/10/2019).

Penampilan pria kelahiran Tangerang 11 Maret 1943 ini memang khas. Selain mengenakan sarung dan sepatu pantofel, Ma'ruf sering mengenakan kopiah sebagai penutup kepalanya.

Setelah terpilih sebagai wapres, publik penasaran apakah Ma'ruf akan tetap konsisten dengan style tersebut. Ma'ruf kerap mengakui bahwa dirinya nyaman berpenampilan seperti itu. Kendati demikian dia menegaskan tidak masalah jika pada akhirnya harus menggunakan celana.

"Jika harus mengenakan celana siap, jadi pakai apa saja siap," ujar Ma'ruf seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, 4 Juli lalu.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Arsul Sani juga belum dapat memastikan apakah Ma'ruf mengenakan sarung atau celana panjang. Namun, Arsul mengungkapkan sepengetahuannya tidak ada aturan tidak ada keharusan dalam pelantikan mengenakan celana panjang. "Seingat saya tidak ada (aturan melarang pihak yang dilantik memakai sarung-red)," kata Arsul yang juga mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf itu menandaskan, 9 Oktober 2019.

Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak Ma'ruf Amin mengenai pakaian yang akan dikenakan pada pelantikan nanti.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7078 seconds (0.1#10.140)