Lagi, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Cirebon

CIREBON - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (14/10/2019) malam.

Terduga teroris yang ditangkap berinisial LT, yang merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Dia diduga memiliki keterkaitan erat dengan tiga teroris anggota JAD lainnya yang telah ditangkap sebelumnya di wilayah Cirebon dan Indramayu.

Seusai penangkapan LT yang terindikasi masuk dalam kelompok penyerang Menko Polhukam Wiranto, petugas langsung melakukan penggeledahan di rumah kediaman LT di Desa Panembahan yang dihuni orang tua dan istri serta anaknya.

Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto menjelaskan, dari penggeledahan yang berlangsung selama hampir 2 jam, petugas mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya golok, cairan kimia, buku, dan tiga unit handphone.

LT merupakan warga asli Desa Panembahan yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang ramah dan sopan terhadap masyarakat sekitar. Dia mulai mengalami perubahan sikap sejak kuliah hingga akhirnya kurang bergaul dengan masyarakat di lingkungan rumahnya.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual makanan tersebut lebih tertutup dibandingkan masa remajanya. "Karena ini yang menangani Densus, selanjutnya LT dan seluruh barang bukti yang diamankan langsung dibawa ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan," kata Kapolres.

Petugas masih mendalami peran LT dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah. Dalam dua hari terakhir, empat terduga teroris diamankan tim Densus 88 dari wilayah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu. Mereka diduga masih berada dalam satu kelompok dengan pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto.