Pemda KBB Lelang Jabatan Kadis dan Staf Ahli, Kadisperindag Sepi Peminat

Senin, 14 Oktober 2019 - 21:03 WIB
Pemda KBB Lelang Jabatan Kadis dan Staf Ahli, Kadisperindag Sepi Peminat
Kantor Pemda KBB. Saat ini, Pemda KBB menggelar open bidding tujuh jabatan kadis dan staf ahli. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan open bidding (lelang jabatan) sebanyak tujuh posisi jabatan pimpinan tinggi pratama setingkat esellon II.

Namun dari tujuh jabatan yang dilelang itu, ada satu yang peminatnya kurang, yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Sehingga Pemda KBB memperpanjang waktu pendaftaran.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB Asep Ilyas didampingi Kabid Pengembangan Karir, Agnes Virganty mengatakan, pendaftar jabatan Kadisperindag hanya empat orang dan dua dinyatakan gugur disyarat administrasi.

Padahal syarat pendaftar untuk jabatan pimpinan tinggi pratama di satu dinas minimal harus ada 4 orang pendaftar yang dinyatakan lolos administrasi.

"Syaratnya harus minimal empat orang satu dinas atau lebih. Karena untuk jabatan Kadisperindag hanya dua maka pendaftaran kami perpanjang selama satu minggu yang berakhir pada Rabu (16/10/2019)," kata Asep, Senin (14/10/2019).

Dua orang pendaftar jabatan Kadisperindag yang gugur di syarat administrasi karena persoalan usia saat pelantikan maksimal 56 tahun, sudah mengikuti Diklatpim III dan harus pernah atau sedang menjabat administrator selama empat tahun.

Pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di Disperindag, agar pada batas waktu Rabu pekan ini syarat tersebut sudah terpenuhi.

"Hingga kini sudah ada tambahan pendaftar satu orang, karena masih ada waktu kami optimistis bisa memenuhi syarat minimal jumlah pendaftar," ujar dia.

Sementara untuk enam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama lainnya saat ini berjalan lancar tanpa ada hambatan jumlah pendaftar.

Antara lain, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ada empat pendaftar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan berjumlah enam pendaftar, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) sebanyak 10 pendaftar.

Kemudian, untuk posisi jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik sebanyak lima pendaftar. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM ada enam pendaftar dan terakhir Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan sebanyak enam pendaftar.

Proses pendaftaran open bidding tersebut telah dibuka sejak
23 September hingga 7 Oktober 2019. Rangkaian seleksi jabatan ini akan melalui beberapa tahapan, seperti pada 21-22 Oktober akan dilakukan assessment berupa wawancara dan tes tertulis dari tim panitia seleksi (pansel).

"Seleksi dilakukan atas dasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan targetnya pada pertengahan November sudah bisa dilakukan pelantikan," pungkas Asep.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.3529 seconds (0.1#10.140)