Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gandeng Kookmin Bank, Bukopin Alokasikan Rp240 M Kembangkan IT
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo (dua dari kiri) bersama direksi Bank Bukopin saat hadir pada Investor Summit di Luxton Hotel Bandung, Selasa (5/9/2018). Foto/SINDONews/Arif Budianto
A
A
A
BANDUNG - Bank Bukopin berencana mengembangkan infrastruktur Information Technology (IT) untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah dan ekspansi bisnis.
Untuk merealisasikan rencana itu, Bukopin bakal mengalokasikan belanja modal (Capek) sebesar Rp240 miliar pada tahun ini dan menggandeng Koomin Bank, bank asal Korea Selatan.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, fokus pengembangan IT setelah Bukopin memutuskan bersinergi dengan Kookmin Bank asal Korea Selatan. Tim Bukopin bahkan telah melakukan kunjungan kerja selama satu minggu ke Korea Selatan.
“Ke depan akan ada sinergi yang kami kembangkan bersama. Salah satunya aplikasi mortgage financing. Karena Kookmin Bank bergerak di KPR. Mereka punya aplikasi yang sangat bagus di KPR. Satu hari bisa aproved,” kata dia usai hadir pada Investor Summit di Luxton Hotel, Kota Bandung, Selasa (4/9/2018).
Saat ini, proses pengembangan IT masih berjalan. Pengembangan tersebut diharapkan menambah value Bukopin. Strategi yang akan dilakukan lebih pada kembangkan IT dan timeline proses supaya efisiensi Bank Bukopin semakin besar.
Untuk merealisasikannya, tahun ini manajemen menyiapkan anggaran hingga Rp240 miliar. Dana itu diambil dari right issue 2018 yang hingga kini telah terkumpul sekitar Rp1,6 triliun. Sedangkan sisanya, bakal dialokasikan untuk ekspansi bisnis lainnya.
Dia optimistis, prospek bisnis berbasis IT cukup besar. Termasuk membidik tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Korea Selatan. Terdapat sekitar 45.000 tenaga kerja profesional di Korsel. Mereka digaji di atas Rp20 juta per bulan. Bukopin bakal membidik pengelolaan dana tersebut dengan menggandeng Kookmin Bank.
"Kookmin Bank merupakan perusahaan keuangan nomor 1 di Korea Selatan dari sisi jumlah nasabah atau sebanyak 60% dari total populasi Korsel. Sementara kapitalisasi pasar perusahaan tersebut juga berada pada peringkat pertama di Korea yaitu sebesar US$19,7 miliar," ujar dia.
Total asset KB Financial Group, tutur Eko, mencapai US$413,1 miliar. Bank tersebut memiliki jaringan kantor yang tersebar di 1.055 titik dan menjadikan Kookmin sebagai perusahaan dengan jaringan kantor terbanyak di Korsel.
Untuk merealisasikan rencana itu, Bukopin bakal mengalokasikan belanja modal (Capek) sebesar Rp240 miliar pada tahun ini dan menggandeng Koomin Bank, bank asal Korea Selatan.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, fokus pengembangan IT setelah Bukopin memutuskan bersinergi dengan Kookmin Bank asal Korea Selatan. Tim Bukopin bahkan telah melakukan kunjungan kerja selama satu minggu ke Korea Selatan.
“Ke depan akan ada sinergi yang kami kembangkan bersama. Salah satunya aplikasi mortgage financing. Karena Kookmin Bank bergerak di KPR. Mereka punya aplikasi yang sangat bagus di KPR. Satu hari bisa aproved,” kata dia usai hadir pada Investor Summit di Luxton Hotel, Kota Bandung, Selasa (4/9/2018).
Saat ini, proses pengembangan IT masih berjalan. Pengembangan tersebut diharapkan menambah value Bukopin. Strategi yang akan dilakukan lebih pada kembangkan IT dan timeline proses supaya efisiensi Bank Bukopin semakin besar.
Untuk merealisasikannya, tahun ini manajemen menyiapkan anggaran hingga Rp240 miliar. Dana itu diambil dari right issue 2018 yang hingga kini telah terkumpul sekitar Rp1,6 triliun. Sedangkan sisanya, bakal dialokasikan untuk ekspansi bisnis lainnya.
Dia optimistis, prospek bisnis berbasis IT cukup besar. Termasuk membidik tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Korea Selatan. Terdapat sekitar 45.000 tenaga kerja profesional di Korsel. Mereka digaji di atas Rp20 juta per bulan. Bukopin bakal membidik pengelolaan dana tersebut dengan menggandeng Kookmin Bank.
"Kookmin Bank merupakan perusahaan keuangan nomor 1 di Korea Selatan dari sisi jumlah nasabah atau sebanyak 60% dari total populasi Korsel. Sementara kapitalisasi pasar perusahaan tersebut juga berada pada peringkat pertama di Korea yaitu sebesar US$19,7 miliar," ujar dia.
Total asset KB Financial Group, tutur Eko, mencapai US$413,1 miliar. Bank tersebut memiliki jaringan kantor yang tersebar di 1.055 titik dan menjadikan Kookmin sebagai perusahaan dengan jaringan kantor terbanyak di Korsel.
(awd)
Explore More