Sejumlah Proyek Infrastruktur Jabar Ditawarkan ke Investor Asing

Senin, 14 Oktober 2019 - 11:17 WIB
Sejumlah Proyek Infrastruktur Jabar Ditawarkan ke Investor Asing
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Doni P Joewono. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Sejumlah proyek infrastruktur di Jawa Barat bakal ditawarkan ke investor domestik dan asing. Hal ini dilakukan untuk menggenjot investasi di Jawa Barat.

Beberapa proyek infrastruktur yang bakal ditawarkan antara lain pembangunan monorail Bandung Raya, proyek pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka dan Ciayumajakuning, Proyek pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Jatigede dan Bandung Raya, serta proyek pembangunan Aerocity BIJB.

Proyek lainnya adalah pembangunan kawasan Industri Segitiga Rebana (Cirebon, Subang, Majalengka), proyek pembangunan Kawasan Industri Lido Kabupaten Bogor, Sukabumi, serta Kabupaten Pangandaran.

"Selain investor domestik, beberapa investor asing yang telah menunjukkan minat terhadap proyek itu dari Inggris, Belgia, Prancis. Dari Amerika ada USA dan Kanada, kawasan Timur Tengah ada Kuwait, Pakistan, dan Sudan. Sedangkan kawasan Asia ada Singapura , Korea Selatan, Malaysia, dan Tiongkok," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Doni P Joewono dalam siaran persnya, Senin (14/10/2019).

Menurut dia, proyek infrastruktur Jabar itu akan ditawarkan melalui acara West Java Investment Summit (WJIS) 2019 yang merupakan output dari forum West Java Incorporated. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2019 bertempat di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung.

WJIS 2019 akan terbagi menjadi lima kegiatan utama yaitu high level session, penandatanganan MoU/kesepakatan investasi dan perdagangan, protect consultation, one-on-one meeting, dan Pameran Investasi dan UMKM.

Menurut dia, kondisi ekonomi global yang tidak pasti perlu dicermati. Salah satunya dengan menggenjot investasi. Apalagi, kondisi iklim investasi yang kondusif turut menjadikan Jawa Barat salah satu daerah tujuan investasi paling menarik di Indonesia. Berdasarkan Asean Competitiveness Index, tingkat daya saing Jawa Barat meningkat ke posisi 3 pada tahun 2018 dari posisi 5 pada tahun 2017.

Tak kalah penting lainnya, penduduk Jawa Barat sebesar 48 juta jiwa (2018) dan didukung dengan beberapa universitas ternama sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia berkualitas.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8129 seconds (0.1#10.140)