Siswa SD-SMP-SMA Ikut Kompetisi English Storytelling di Stamford School

BANDUNG - Siswa SD hingga SMA dari sejumlah sekolah di Kota Bandung dan Jakarta mengikuti kompetisi English Storytelling yang digelar di Stamford School, Dago, Bandung, Sabtu (12/10/2019).

Mereka beradu kemampuan bercerita dan berimajinasi di depan dewan juri dan penonton yang hadir dengan beragam tema cerita dan disampaikan dalam Bahasa Inggris selama 5 menit.

"Selain kreativitas dan imajinasi bercerita, lomba English Storytelling ini juga ajang mengasah kemampuan public speaking sejak dini kepada anak-anak guna menumbuhkan jiwa leadership (kepemimpinan)," kata Kepala Kurikulum Stamford School Carolyn Sulaeman kepada wartawan seusai kegiatan.

Dia mengemukakan, kompetisi English Storytelling ke-9 ini mengusung tema 'Speaking from The Heart'. Kompetisi ini juga menjadi ajang untuk melatih kemampuan dan pronunciation siswa dalam berbahasa Inggris.

Peserta juga akan dinilai dalam hal ekspresi, gestur tubuh saat tampil di panggung, dan bagaimana mereka membuat cerita dari pilihan gambar yang diberikan.

Menurut Carolyn, setiap tingkatan pelajar memiliki tema cerita berbeda. Untuk siswa pra sekolah hingga kelas 3 SD, mereka diberikan tema cerita masing-masing.

Bagi kelas 4-6 mereka diberi tiga pilihan gambar lalu membuat cerita dari gambar-gambar tersebut. Sementara bagi pelajar SMP dan SMA, disuruh membuat cerita sendiri dengan tema bermacam-macam, seperti superhero, misteri, dan alam semesta.

"Di sini ada lima juri yang berasal dari Argentina, Amerika, dan Indonesia dengan latar belakang berbeda-beda dalam hal kepakaran Bahasa Inggris. Kalau untuk penilaian mencakup aspek intonasi, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan pronunciation," ujar dia.

Kepala Satuan Pendidikan Kerja Sama Stamford School Peter Darmawan menuturkan, kemampuan public speaking harus dimiliki sejak dini.

Oleh karena itu, tutur Peter, Stamford School selalu melatih para siswa dari tingkatan pra-sekolah hingga pelajar di tingkat SMA untuk bercerita atau presentasi di depan kelas.

Sebab, di era sekarang, kemampuan public speaking sangat penting untuk menambah kepercayaan diri dan jiwa seorang pemimpin.

"Selain berkompetisi, kami juga ingin para siswa bisa enjoy, bahagia, bersukacita, dan menambah pertemanan dengan siswa dari sekolah lain. Apalagi kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dan ada dari sekolah lain seperti Al Irsyad, Darul Hikam, Nurul Fikri Boarding School, dan yang lainnya," tutur Peter.