Jenguk Wiranto, Prabowo Tegaskan Insiden Penusukan Bukan Rekayasa

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 10:21 WIB
Jenguk Wiranto, Prabowo Tegaskan Insiden Penusukan Bukan Rekayasa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019, bukan sebuah rekayasa.

Penegasan tersebut disampaikan Prabowo seusai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusats, Jumat (11/10/2019) malam.

"Yang jelas saya lihat tadi ada beberapa, mungkin 9 dokter senior dari TNI. Saya tidak melihat ada rekayasa. Saya tidak melihat," kata Prabowo setelah menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).

Atas kejadian tersebut, Prabowo sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan istrinya di Pandeglang, Banten pada 10 Oktober 2019.

Prabowo juga meminta agar semua yang memiliki titel di lingkungan masyarakat untuk memberikan pendidikan yang baik dan tidak mengajarkan hal-hal negatif ke masyarakat.

"Saya mengutuk semua terorisme, semua bentuk radikalisme, semua bentuk kekerasan harus kita hindari dan harus kita cegah dan itu juga tidak boleh ada di Indonesia. Kita harus selesaikan semua perbedaan dengan kesejukan. Perlu ada pendidikan. Para pemimpin semua sektor, semua bidang saya kira juga terutama semua para pemimpin agama harus benar-benar berani mendidik mengajarkan untuk hindari bentuk-bentuk seperti ini," tegas dia.

Selanjutnya, Prabowo juga membenarkan terkait informasi yang mengatakan usus Wiranto haris dipotong sepanjang 40 cm akibat dari penusukan tersebut. "Iya, itu penjelasan yang saya terima dari para dokter dan saat ini beliau di ICU," ujar Prabowo.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8790 seconds (0.1#10.140)