8 Menteri Dinilai Layak Dipertahankan, Direktur SMRC: Kinerja Rini Kinclong

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 21:54 WIB
8 Menteri Dinilai Layak Dipertahankan, Direktur SMRC: Kinerja Rini Kinclong
Tiga narasumber yang hadir dalam acara Ngobrol Seru Gema Kosgoro bertajuk Meneropong Kabinet Kerja Jilid 2: Yang Bertahan dan Yang Terbuang di Wisma Mas Isman pada Jumat (11/10/2019). Foto/SMRC
A A A
BANDUNG - Sebanyak delapan menteri diusulkan dipertahankan dalam Kabinet Kerja jilid II di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

"Berdasarkan aspirasi yang kami serap di masyarakat, ada delapan menteri yang harus dipertahankan Presiden Jokowi pada Kabinet Kerja jilid dua untuk keberlanjutan pembangunan," kata Direktur Gema Jomin Dian Assafri dalam acara Ngobrol Seru Gema Kosgoro bertajuk "Meneropong Kabinet Kerja Jilid 2: Yang Bertahan dan Yang Terbuang" di Wisma Mas Isman, Jumat (11/10/2019).

Kedelapan menteri yang harus dipertahankan itu antara lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki HadiMoeljono, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Acara yang dimoderatori Ketua Umum DPN Gerakan Mahasiswa Kosgoro HM Untung Kurniadi itu menghadirkan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas, Direktur Jawa Pos News Network (JPNN) Auri Jaya, sebagai narasumber.

Sedangkan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas mengatakan, ada sejumlah menteri yang layak dipertahankan pada kabinet kerja jilid 2.

"Pak Jokowi perlu dibantu oleh menteri yang visioner tidak hanya berkatakter eksekutor. Namun dia mengakui ada sejumlah menteri yang menunjukan kinerja yang kinclong," kata Sirojudin.

"Harus diakui Menteri BUMN Rini Soemarno menunjukkan kinerja yang kinclong. Dia berhasil membentuk holding BUMN dan melalui Inalum mencaplok Freeport," ujar dia.

Sederet menteri juga mendapat apresiasi yang positif, yakni Sri Mulyani, Pratikno, Airlangga Hartarto, Basuki Hadimoeljono, Pramono Anung dan Moeldoko. "Sedangkan untuk Moeldoko harus didampingi PR yang good," tutur Sirojudin.

Sementara Direktur Jawa Pos News Network (JPNN) Auri Jaya berharap agar Jokowi untuk lebih selektif memilih pembantunya terutama untuk tidak memilih menteri dan jaksa agung yang menangani penegakan hukum dari partai politik. "Ini untuk menegakan supremasi hukum yang bebas intervensi," kata Auri.

Selain itu Auri juga mengharapkan Jokowi untuk tidak lagi memilih menteri yamg populer di media sosial namun tidak punya prestasi serta memberikan kesempatan dari kalangan milenial yang tentunya kapabel sebagai menteri. "Tapi ini hanya usulan, semua terserah Jokowi," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3376 seconds (0.1#10.140)