Dihadiri Medina Kamil, Ini Hal-hal Terkait Festival Edelweis di Majalengka

MAJALENGKA - Pelaksanaan Festival Edelweis di Buper Cidewata, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh tinggal menyisakan waktu satu pekan lagi.

Sebelum Anda memutuskan untuk hadir di acara yang digelar pada 19-20 Oktober itu, ada beberapa hal terkait festival yang perlu Anda diketahui.

Dalam hal kunjungan, festival yang berlangsung di areal TNGC itu memberlakukan batas maksimal, yakni di angka 500 orang saja. Dari jumlah maksimal itu, dibagi dua bagian, camping dan sekadar berkunjung.

"Untuk yang camping sebanyak 300 orang. Dari 300 ini dibagi beberapa kelompok lagi, 100 berbayar, 100 undangan, dan 100 terakhir dari kalangan talent dan panitia," kata Direktur Festival Edelweis Vedi Soemantri kepada SINDONews, Jumat (11/10/2019).

Khusus untuk camping, ujar dia, mereka dikenakan biaya Rp250.000 per orang. Bagi mereka, panitia menyediakan fasilitas tenda, makan, transportasi, saresehan, dan menanam Edelweis.

"Yang sekadar kunjungan, free (gratis). Untuk saresehan, akan diisi oleh Medina Kamil. Hingga hari ini, sudah ada beberapa kalangan dari Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain untuk ambil bagian dalam festival ini," ujar dia.

Selain itu, tutur Vedi, Festival Edelweis juga akan diisi dengan penampilan grup musik, seni tari, dan seni rupa. Hiburan musik berasal dari berbagai jenis, yakni hip hop, balada, akustik, dan etnik. "Sebagian besar dari lokal Majalengka. Ada juga Mukti-Mukti dari Bandung," tutur Vedi.

Festival Edelweis digelar merupakan buah dari sharing yang dilakukan oleh komunitas kreatif di Kabupaten Majalengka.

Festival yang baru pertama kali dihelat itu sekaligus sebagai tindak lanjut dari ditetapkannya Kabupaten Majalengka sebagai empat besar nominasi kabupaten/kota kreatif versi Bekraf tingkat nasional.