4.000 Warga Kabupaten Purwakarta Alami Stunting

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 16:24 WIB
4.000 Warga Kabupaten Purwakarta Alami Stunting
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bercengkrama dengan anak-anak. Anne mengaku kasus stunting di Kabupaten Purwakarta masih cukup tinggi. Foto/Diskominfo Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Sebanyak 4.000 warga Purwakarta yang didominasi anak-anak mengalami masalah stunting atau pertumbuhan tubuh tak normal. Jumlah tersebut akan terus bertambah jika tidak segera ditangani serius.

Dampak dari stunting ini berdasarkan analisis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, anak akan mudah terserang penyakit. Bahkan lebih parah lagi, fungsi otak tidak bisa bekerja optimal.

“Penderita stunting sebanyak 8% atau sekitar 4.000 jiwa dari jumlah penduduk di Purwakarta. Kebanyakan penderitanya anak-anak,” kata Anne saat ditemui di Bale Nagri, Jumat (11/10/2019). Purwakarta.

Menurut dia, sebenarnya kasus stunting ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Akan tetapi pihaknya belum menghitung secara persis angka penurunannya karena masih divalidasi.

Bupati yang akrab disapa Anne menegaskan, pihaknya akan terus berupaya menurunkan angka stunting ini. Salah satunya, dengan melakukan survei gizi, monitoring dan sosialisasi ke masyarakat. Tak hanya itu, pihaknya akan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Anne menjelaskan, dalam pencegahan ini pihaknya mengerahkan petugas dari 108 posyadu untuk mengecek. Salah satunya, dari hasil penimbangan anak dan balita.

Dari hasil validasi data, terdapat dua wialayah yang selama ini terdapat banyak pengidap stunting, yakni Kecamatan Sukatani dan Wanayasa.

Terkait upaya penanganannya, ujar Bupati, yakni dengan cara survei gizi. Jika anak tersebut teridikasi kekurangan asupan gizi, pemerintah akan memberikan bantuan berupa pembagian daging, telur dan susu gratis sebagai asupan gizi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2771 seconds (0.1#10.140)