Densus 88 Antiteror Geledah Bengkel di Gunung Batu

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 00:25 WIB
Densus 88 Antiteror Geledah Bengkel di Gunung Batu
Kamar bekas tempat tinggal WBN dipasangi garis polisi oleh anggota Densus 88 Antiteror. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah sebuah bengkel di kawasan Jalan Gunung Batu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Kamis 10 Oktober 2019.

Bengkel tersebut digeledah karena terduga teroris WBN yang telah diamankan, pernah tinggal di sini. Dari bengkel ini, petugas Densus 88 mengamankan sejumlah barang.

Di antaranya, tiga bungkus serbuk berwarna, satu bungkus gotri airsoftgun, empat isi ulang gas airsoftgun, satu pisau belati, satu eksemplar buku fotokopi berjudul Hukum Seputar Baiat, satu fotokopi berjudul Revolusi Syiah, konsep rencana amaliah, beberapa dokumen pribadi terduga teroris, beberapa catatan nomor ponsel dan pakaian.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, benar Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas tempat tinggal salah seorang terduga teroris, WBN.

"Benar ada penggeledahan oleh Densus. Untuk pengembangan dan jaringannya, saat ini tengah didalami Densus 88 Antiteror," kata Truno.

Sementara itu, Agus Salim, pemilik bengkel mengatakan, WBN pernah tinggal di bengkel tersebut selama tiga tahun. WBN bekerja sebagai penjaga keamanan. "Dia (WBN) dari Tasikmalaya. Dia itu yatim piatu," kata Agus, ditemui di lokasi penggeledahan.

Agus mengemukakan, WBN juga tengah kuliah di salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung. "Kuliah di jurusan film-film gitu" ujar dia.

Disinggung soal penangkapan WBN terkait kelompok teroris, Agus mengaku tidak tahu. "Bilangnya apa tadi terpapar radikal gitu," tutur Agus.

Agus mengungkapkan, penggeledahan dilakukan oleh lima anggota polisi. Dia juga diminta turut melihat penggeledahan. "Tadi itu beres jam 15.00 WIB, setelah Asar," ungkap dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8083 seconds (0.1#10.140)