Dirjen Perikanan Budidaya KKP Resmikan Pabrik Pakan Ikan di Pangandaran

PANGANDARAN - Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) meresmikan pabrik pakan ikan mandiri di Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Kamis (10/10/2019).

Direktur Pakan dan Obat Ikan Mimid Adul Hamid mengatakan, pembangunan pabrik yang memproduksi pakan ikan ini dirintis sejak 2018. Pakan ikan yang dihasilkan oleh pabrik di Pangandaran ini bisa mencapai 1 ton per hari.

Hasil produksi pakan ikan tersebut, kata Mimid, didistribusikan ke tiga kabupaten dan kota di Jabar, yaitu Pangandaran, Ciamis, dan Banjar.

"Pada 2019, konsumsi ikan ditarget sebesar 54,49 kilogram per kapita per tahun. Maka harus ada ketersediaan ikan sebanyak 13,6 juta ton," kata Mimid.

Angka target konsumsi 54,49 kilogram per kapita per tahun tersebut, ujar dia, 60% akan bergantung pada hasil budidaya. Untuk mencapai tujuan tersebut produksi ikanan budidaya perlu ditunjang ketersediaan produksi pakan memadai.

"Pakan ikan juga menjadi faktor pembatas karena menjadi penyusun terbesar biaya produksi budidaya berkisar 60% hingga 70%," ujar dia.

Mimid menuturkan, kualitas dan kuantitas pakan ikan menentukan hasil produksi dan keuntungan usaha pembudidayaan ikan.

"Ketersediaan pakan yang terjangkau menjadi isu utama di kalangan pembudidaya ikan saat ini dan sangat menentukan bagi keberhasilan kegiatan usaha budidayanya," tutur Mimid.

Dia berharap, melalui pembangunan unit produksi pakan ikan mandiri, akan lebih luas menjangkau kebutuhan pakan bagi pembudidaya ikan dan dapat menekan biaya produksi budidaya minimal 30 persen.

"Pakan ikan mandiri KKP ingin memastikan harga pakan bisa terjangkau, dengan kualitas kualitas yang bersaing serta menjamin produk pakan yang mengacu pada SNI," ungkap dia.