Bandung Kota Termacet, Ridwan Kamil Minta Perhatian Pemerintah Pusat

Rabu, 09 Oktober 2019 - 17:40 WIB
Bandung Kota Termacet, Ridwan Kamil Minta Perhatian Pemerintah Pusat
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat menyikapi serius rilis Asian Development Bank (ADB) yang menempatkan Kota Bandung sebagai kota termacet di Indonesia.

Menurut dia, predikat Kota Bandung tersebut menjadi masukan bagi pemerintah pusat bahwa kebutuhan pembangunan transportasi publik, khususnya di Kota Bandung, sudah mengemuka.

"Cuma, perhatian pusat banyak ke Jakarta. Nah (membangun) transportasi publik nggak bisa pakai APBD, itu problemnya," ungkap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (9/10/2019).

Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengaku, pihaknya sudah meminta pemerintah pusat untuk menghadirkan transportasi publik di wilayah Metropolitan Bandung, Kota Depok, dan Bekasi dengan anggaran yang dimaksimalkan.

"Mahal sekali, LRT saja per kilometer Rp500 miliar, LRT Jakarta Rp1 triliun, itu sampai kapan berharap pada pemerintah daerah memberikan solusi, nggak akan bisa," paparnya.

Menurut Emil, transportasi publik tidak bisa melulu mengandalkan kendaraan berbasis jalan raya, harus rel atau kereta. Namun, kata Emil, biaya yang mahal bisa mengganjal seluruh wacana daerah tersebut. "Bolanya ada di pusat, selama ini perhatian untuk transportasi publik hanya di daerah Jakarta Raya saja," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2081 seconds (0.1#10.140)