Cek Peralatan, Saluran Bendung Rentang Dikeringkan

Selasa, 08 Oktober 2019 - 14:29 WIB
Cek Peralatan, Saluran Bendung Rentang Dikeringkan
Masyarakat beramai-ramai turun ke sungai untuk mencari ikan, setelah air surut. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Musim kemarau tahun ini kembali dimanfaatkan untuk pengecekan peralatan yang ada di Bendung Rentang, Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat. Dibanding tahun lalu, proses pengecekan tahun ini relatif lebih singkat.

Koordinator Lapangan Bendung Rentang Dadi Supriyadi mengatakan, pengecekan tersebut merupakan agenda rutin tahunan. Dari kegiatan itu, diharapkan bisa mendeteksi lebih awal kondisi peralatan yang dimiliki Bendung Rentang.

"Ketika ada peralatan yang dianggap harus segera diganti, ya kami akan langsung ajukan. Lewat pengeringan ini juga kami manfaatkan untuk pengerukan lumpur. Secara keseluruhan, peralatan di sini tingkat kelayakannya masih di kisaran 70 persen lah," kata Dadi, Selasa (8/10/2019).

Dia menjelaskan, proses pengeringan tahun ini mengalami penundaan dari rencana semula. Awalnya, pengeringan akan dilakukan pada 15 September lalu. Namun, atas pertimbangan masih banyak masyarakat yang membutuhkan air irigasi, pengeringan baru bisa dilaksanakan pada pekan kedua Oktober ini.

"Berarti hanya satu minggu, sampai 15 Oktober nanti. Ya kalau bicara optimalisasi mah kuranglah. Sebelumnya (pengecekan) rata-rata dua minggu, bahkan pernah satu bulan," jelas dia.

Proses pengeringan dilakukan di dua saluran, Cipelang dan Sindupraja. "Terlebih dahulu kami koordinasi dengan berbagai kalangan. Penundaan ini juga salah satu poin yang diambil dari koordinasi itu."

Sementara, proses pengeringan dimanfaatkan warga untuk mencari ikan. Ribuan warga tampak asyik turun ke sungai, setelah air mulai menyusut. "Ini jadi semacam panen ikan. Setiap tahun ya seperti ini, warga sekitar dan sepanjang sungai ramai-ramai turun mencari ikan," jelas Dadi.

Didi, asal Desa Genteng, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka adalah salah satu warga yang tidak pernah melewatkan proses pengeringan ini. "Setiap tahun saya selalu ikut. Alhamdulillah, dapetnya lumayan untuk makan satu keluarga," jelas dia di sela-sela mencari ikan.

Panen ikan ini diperkirakan tidak hanya berlangsung satu hari ini. Pasalnya, pihak Bendung Rentang baru akan kembali mengairi saluran-saluran itu pada tanggal 16 Oktober 2019.

Bahkan, pihak Bendung Rentang pun seakan memberi kesempatan kepada mereka. Hal itu terbukti dengan belum dilakukannya pengerukan lumpur di sekitar Bendung Rentang, guna memberi kesempatan kepada masyarakat meraup berkah tahunan itu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2742 seconds (0.1#10.140)