Hutan dan Lahan Kawah Putih Terbakar, Wisata Dihentikan Sementara
Agus Warsudi
BANDUNG - Polda Jabar mengimbau wisatawa yang mengunjungi kawasan objek wisata Kawah Putih, Gunung Patuha, Ciwidey, Kabupaten Bandung, waspada.
Imbauan itu terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kawah Putih seluas 15 hektare sejak Senin 7 Oktober 2019 sekitar pukul 14.00 WIB hingga hari ini, Selasa (8/10/2019).
"Ya kami mengimbau untuk waspada. Jadi aktivitas wisata di Kawah Putih tidak ditutup tetapi diwaspadai beberapa spot saja karena ada kebakaran lahan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga:
Truno mengemukakan, Polda Jabar telah menurunkan tim untuk membantu pemadaman kebakaran di Kawah Putih. "Personel Polres Bandung diturunkan ke sana. Kewaspadaan di objek wisata Kawah Putih dimaksudkan untuk mengurangi korban terdampak," ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Ciwidey AKP Ifan mengatakan, aktivitas wisata di Kawah Putih untuk sementara ditutup sampai situasi dinilai aman.
"Untuk mencegah jatuhnya korban, untuk sementara objek wisata Kawah Putih ditutup," kata Kapolsek dihubungi melalui telepon.
Diketahui, karhutla di Kabupaten Bandung meluas. Setelah meludeskan puluhan hektare tanaman di hutan Gunung Sadu dan Malabar, kebakaran juga melanda kawasan objek wisata Kawah Putih, Gunung Patuha, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu.
Peristiwa itu terjadi pada Senin 7 Oktober 2019 sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisi terkini, sampai dengan pukul 03.00 WIB, api masih menyala dengan taksiran luas lahan terbakar mencapai kurang lebih 15 hektare. Api menghanguskan pohon cantigi, pakis andam, dan alang-alang di lahan seluas 15 hektare .
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman mengatakan, pihaknya bersama BPBD Kabupaten Bandung menurunkan tim untuk memantau kebakaran di Kawah Putih, Ciwidey.
Penanganan awal yang dilakukan dengan membuat parit dan penyiraman oleh petugas pemadam kebakaran supaya api tidak merembet," kata Budi.
Budi mengemukakan, selanjutnya semua unsur yang terlibat penanganan kebakaran menggelar rapat Koordinasi bersama Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan, Dandim 0609 Kabupaten Bandung, BPBD Kabupaten Bandung, Perhutani, damkar, pengelola objek wisata Kawah Putih, masyarakat sekitar, dan relawan pegiat kebencanaan. "Penanganan selanjutnya akan dilaksanakan pagi ini (Selasa 8/10/2019)," ujar Budi.
Sementara itu, pada Sabtu 5 Oktober 2019 pukul 13.00 WIB, terjadi karhutla yang melanda kawasan Petak 31A, Puncak Mega, Gunung Puntang.
Lahan seluas 26 hektare ludes terbakar dilalap si jago merah. Api menghanguskan pohon pinus, rancamala, manglid, alpukat, dan alang-alang yang tumbuh di kawasan itu.
(awd)
Berita Terkait
- Bupati Karawang Bonceng Motor Tinjau Lokasi Karhutla di Gunung Cengkek
- Karhutla Landa Sejumlah Kawasan di Kabupaten Majalengka
- Air untuk Water Bombing Karhutla Diambil dari Situ Patenggang
- Pemadaman Karhutla di Kawah Putih-Gunung Malabar Gunakan Water Bombing
- Selama Musim Kemarau, Hutan di Bandung Utara Terbakar 8 Kali
- Petugas Tetap Bersiaga Tangani Karhutla di Sindangwangi
- Polisi Bakal Selidiki Penyebab Karhutla di Kawah Putih
- Cuaca Sangat Terik, Hutan di Lereng Gunung Papandayan Terbakar
- 26 Hektare Hutan di Gunung Malabar Terbakar
- Dampak Karhutla, Unicef Sebut 10 Juta Anak-Anak dalam Bahaya
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang