Sebut SDA Indonesia Bermasalah, Dedi Incar Bangku Komisi IV DPR

Senin, 07 Oktober 2019 - 23:30 WIB
Sebut SDA Indonesia Bermasalah, Dedi Incar Bangku Komisi IV DPR
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Indonesia sedang menghadapi persoalan SDA. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Politisi Partai Golkar yang juga Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyebut, Indonesia menghadapi persoalan sumber daya alam (SDA). Butuh pembenahan, agar SDA memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia.

Menurut Dedi, SDA Indonesia yang meliputi daratan, hutan, gunung, dan lautan kini tengah menghadapi persoalan besar akibat kemajuan industri yang berdampak pada kerusakan lingkungan.

"Karena problem Indonesia hari ini adalah itu. Hutan, gunung sawah lautan simpanan kekayaan bangsa, bukan emas, perak nikel, tembaga," sebut Dedi, Senin (7/10/2019).

Menurut Ketua Golkar Jabar itu, rakyat Indonesia bisa sejahtera apabila mampu memanfaatkan kekayaan SDA di luar minyak dan gas serta mineral yang tidak dapat diperbaharui.

"Bangsa ini seharusnya bisa memanfaatkan potensi air, sungai, gunung, laut dengan baik. Contoh Singapura, negara ini mampu memanfaatkan maksimal SDA-nya. Mereka tak punya emas, tapi negara ini menjadi tempat transit minyak mentah, ekspor impor, hingga mereka bisa mendapatkan emas," paparnya.

Dengan kondisi tersebut, Dedi yang kini telah resmi menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan (dapil) Jabar VII yang meliputi Purwakarta, Karawang, dan Kabupaten Bekasi itu berharap bisa duduk di Komisi IV DPR RI yang notabene mengurusi persoalan SDA.

Meski tidak dengan lugas mengungkapkan keinginannya itu, Dedi mengaku ingin membenahi persoalan SDA jika dirinya bisa duduk di komisi tersebut karena dia pun mengaku, bidang tersebut dikuasainya.

"Saya mah terserah gimana ditugasinnya sama partai. Komisi berapa saja saya mah bisa. Tapi kepinginnya Komisi IV dalam hal pertanian, kelautan, kehutanan. Banyak ide dan gagasan yang ingin saya sumbangkan," tandas Dedi.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4574 seconds (0.1#10.140)