Selama 2019 Terjadi 44 Kebakaran, Terbanyak di Kecamatan Parigi

Senin, 07 Oktober 2019 - 18:15 WIB
Selama 2019 Terjadi 44 Kebakaran, Terbanyak di Kecamatan Parigi
BPBD Pangandaran sedang menangani kebakaran. Foto/Istimewa
A A A
PANGANDARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mencatat 44 kejadian kebakaran selama 2019 ini. Bencana kebakaran itu paling banyak terjadi di Kecamatan Parigi.

Sekretaris BPBD Kabupaten Pangandaran Ling Ling Nugraha Senjaya mengatakan, total kerugian akibat kebakaran mencapai Rp1 miliar. "Kebakaran yang terjadi dan terdata BPBD mulai dari lahan, rumah hingga pabrik," kata Ling Ling.

Peristiwa kebakaran, ujar dia, merata di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Jumlah insiden kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Parigi dengan 11 kejadian.

Disusul Kecamatan Pangandaran 9 kasus, Cimerak 5, Padaherang 7, Cijulang 4, Kalipucang 4, Mangunjaya 1, Langkaplancar 2, dan Cigugur 1. "Dari 44 kebakaran, sebanyak 34 kejadian tertangani oleh BPBD sedangkan 10 peristiwa lainnya tidak sempat teratasi," ujar dia.

Sepuluhan kebakaran yang tidak tertangani BPBD, tutur Ling Ling, merupakan kejadian yang tidak dilaporkan. Korban baru melapor setelah kejadian. "Penyebab terjadinya kebakaran salah satunya faktor musim kemarau panjang," tutur Ling Ling.

Dia mengungkapkan, kebakaran banyak terjadi di lokasi lahan kering dan pabrik sabut kelapa. Untuk kebakaran bangunan, didominasi oleh rumah berbahan bilik karena pemilik lupa mematikan api dari kompor atau tungku.

"Kami terkendala armada mobil pemadam kebakaran. BPBD hanya memiliki dua mobil pemadam kebakaran dan satu unit pengangkut air," ungkap dia.

Rencananya pada 2020, BPBD mengalokasikan anggaran untuk pengadaan 1 unit mobil pemadam kebakaran yang akan ditempatkan di satu kecamatan untuk meng-cover beberapa Kecamatan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7269 seconds (0.1#10.140)