Ketua SPPI: Pernyataan Rieke Diah Pitaloka Kemungkinan Benar

Senin, 07 Oktober 2019 - 12:09 WIB
Ketua SPPI: Pernyataan Rieke Diah Pitaloka Kemungkinan Benar
Ketua SPPI Jaya Santosa. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Ketua Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) Jaya Santosa menilai pernyataan anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka soal rumor PT Pos Indonesia pailit, sebagai bentuk kepedulian.

"Apa yang disampaikan Rieke Diah Pitaloka di DPR RI beberapa waktu lalu bentuk kepedulianya terhadap pekerja PT Pos," kata Jaya di kantornya, Jalan Katamso, Bandung, Kamis (27/9/2019).

Dia mengemukakan, Rieke, politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu, sejak lama selalu menyuarakan aspirasi dan kepentingan PT Pos. Selain itu SPPI juga kerja sama banyak hal dengan Rieke. Artinya, SPPI memiliki kedekatan khusus dengan Rieke.

Menurut dia, isu yang disampaikan Rieke memang tak didukung data lengkap. Namun pernyataan tersebut sama dengan isu beredar di lingkungan kerja PT Pos di kantor pusat Bandung. "Jadi ada kemungkinan statemen Rieke itu benar. Para pejabat juga sampaikan seperti itu," ujar dia.

Jay menuturkan, hal lain yang dapat mendukung pernyataan Rieke, yakni soal tuntutan permintan pembayaran jasa produksi 2017 yang baru digugat SPPI di Pengadilan Tinggi Hubungan Industrial (PTHI) Bandung, tidak seluruhnya dikabulkan oleh PT Pos. Meski gugatan itu dimenangkan SPPI di PTHI.

"Kinerja PT Pos Indonesia saat ini juga selalu kalah dengan perusahan pesaing yang ada saat ini. Ini juga mendukung statmen Rieke," jelasnya.

Meski demikian, Jay mengatakan, bagaimanapun statemen Rieke yang sudah dikeluarkan dalam media sosial, pasti lebih memiliki data yang tepat dibanding pihaknya yang selama ini masih belum diberikan izin untuk melihat anggaran program perusahan. "Mungkin Rieke punya data dan bukti. Dia kan bicara seperti itu yah," tutur Jaya.

Diketahui, pada Kamis 18 Juli 2019, anggota Komisi IV DPR RI Rieke Diah Pitaloka melalui video yang dia unggah di akun Instagram, @riekediahp, menyampaikan pernyataan bahwa PT Pos Indonesia sedang terancam bangkrut.

Rieke Diah Pitaloka membeberkan hal tersebut dalam rapat Komisi IV DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Telkom di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

“PT Pos sedang collapse sampai gaji karyawan pun harus pinjam bank. Saya pribadi akan pertahankan PT Pos sampai tidak pailit karena itu sejarah kemerdekaan bangsa kita ini,” ungkap Rieke Diah Pitaloka dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, Rieke juga meminta perhatian khusus Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno untuk bertanggung jawab dengan kondisi PT Pos Indonesia.

Rieke Diah Pitaloka juga meminta kepada Pemimpin DPR Komisi IV untuk menjadwalkan ulang rapat terkait masalah PT Pos Indonesia. Dalam rapat selanjutnya, Riekemenyebut akan membongkar persoalan yang dialami oleh PT Pos Indonesia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.8509 seconds (0.1#10.140)