Jangan Ada Lagi Dualisme Merpati Putih Cabang Kabupaten Bogor
A
A
A
BOGOR - Ketua Perguruan Pencak Silat (PPS) Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih (MP) Cabang Kabupaten Bogor H Pipih Rusmana mengharapkan agar tidak ada lagi yang mengatasnamakan MP Cabang Kabupaten Bogor selain cabang yang dia pimpin. Menurut pria pemegang sabuk tingkat Khusus III ini Merpati Putih yang dia pimpin adalah cabang yang sah sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) perguruan dan diakui oleh Pengurus Daerah Jawa Barat, Pengurus Pusat Merpati Putih dan Pewaris Merpati Putih.
"Cabang yang saya pimpin adalah yang legal karena yang diakui PPMP dan mengikuti Musyawarah Nasional 2018 di Bandung Jawa Barat pada 4-5 Agustus 2018 lalu," kata H Pipih Rusmana saat digelar Ujian Kenaikan Tingkat Cabang (UKTC) Kabupaten Bogor di Gedung Rachmat Yasin Center, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Minggu, 2 September 2018, kemarin.
Karenanya dia mengimbau agar anggota Merpati Putih di luar kepemimpinannya agar tidak lagi mengatasnamakan Merpati Putih Cabang Kabupaten Bogor.
"Kalau mereka mau bergabung dengan cabang yang saya pimpin akan saya terima dengan tangan terbuka," timpalnya. Hal ini dilakukan mengingat ada sejumlah kegiatan Merpati Putih di Kabupaten Bogor yang mengatasnamakan Merpati Putih Cabang Kabupaten Bogor.
Sementara menurut Ketua Diklat MP Cabang Kabupaten Bogor M Said, Merpati Putih yang dipimpin H Pipih Rusmana sukses melaksanakan ujian kenaikan tingkat (UKT) di Gedung Rachmat Yasin Center, pada 1-2 September 2018, kemarin.
Menurut dia, seluruh peserta UKT telah lulus mengikuti semua materi ujian yang diberikan, antara lain berupa uji fisik berupa lari 10 kilometer, pematahan benda-benda keras berupa cor beton, gagang pompa dragon, plat baja.
Selain itu mereka juga diuji mengenai tata napas dan tata gerak. "Untuk tata gerak yang diuji berupa gerak dasar, langkah, pengarahan, praktis, terikat dan tangkap kunci. Setelah dilantik mereka kita berikan surat tanda lulus," paparnya.
"Cabang yang saya pimpin adalah yang legal karena yang diakui PPMP dan mengikuti Musyawarah Nasional 2018 di Bandung Jawa Barat pada 4-5 Agustus 2018 lalu," kata H Pipih Rusmana saat digelar Ujian Kenaikan Tingkat Cabang (UKTC) Kabupaten Bogor di Gedung Rachmat Yasin Center, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Minggu, 2 September 2018, kemarin.
Karenanya dia mengimbau agar anggota Merpati Putih di luar kepemimpinannya agar tidak lagi mengatasnamakan Merpati Putih Cabang Kabupaten Bogor.
"Kalau mereka mau bergabung dengan cabang yang saya pimpin akan saya terima dengan tangan terbuka," timpalnya. Hal ini dilakukan mengingat ada sejumlah kegiatan Merpati Putih di Kabupaten Bogor yang mengatasnamakan Merpati Putih Cabang Kabupaten Bogor.
Sementara menurut Ketua Diklat MP Cabang Kabupaten Bogor M Said, Merpati Putih yang dipimpin H Pipih Rusmana sukses melaksanakan ujian kenaikan tingkat (UKT) di Gedung Rachmat Yasin Center, pada 1-2 September 2018, kemarin.
Menurut dia, seluruh peserta UKT telah lulus mengikuti semua materi ujian yang diberikan, antara lain berupa uji fisik berupa lari 10 kilometer, pematahan benda-benda keras berupa cor beton, gagang pompa dragon, plat baja.
Selain itu mereka juga diuji mengenai tata napas dan tata gerak. "Untuk tata gerak yang diuji berupa gerak dasar, langkah, pengarahan, praktis, terikat dan tangkap kunci. Setelah dilantik mereka kita berikan surat tanda lulus," paparnya.
(sms)