Kekeringan Satu Bulan, Warga Serbu Pembagian Air Bersih

Rabu, 25 Juli 2018 - 09:29 WIB
Kekeringan Satu Bulan, Warga Serbu Pembagian Air Bersih
Krisis air bersih selama sebulan akibat musim kemarau panjang membuat warga sangat mendambakan bantuan air. Tak heran, saat ada bantuan air bersih dari Kodim 0615 Kuningan, warga langsung menyerbu. Foto/MNC Media/Toiskandar
A A A
KUNINGAN - Krisis air bersih selama sebulan akibat musim kemarau panjang membuat warga sangat mendambakan bantuan air bersih. Tak heran, saat ada bantuan air bersih dari Kodim 0615/Kuningan, warga langsung menyerbu.

Ratusan warga Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan sejak Rabu (25/7/2018) pagi mengantre untuk mendapatkan pembagian air bersih. Kedatangan mobil yang membawa air bersih bantuan dari pemerintah desa dan Kodim 0615/Kuningan ini langsung diserbu warga.

Sejumlah warga antusias mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mandi dan memasak setiap hari. Meski ember dan jeriken sudah dibariskan membentuk antrean, warga masih berebut untuk mendapatkan air.

Menurut salah seorang warga, Nia, jika tidak ada bantuan air mereka harus mengambil air bersih ke sungai yang jaraknya cukup jauh sekitar dua kilometer. Jika tidak mendapatkan bantuan, warga rela membeli air bersih dengan harga Rp3 ribu sampai Rp5 ribu per jeriken.

Dia pun berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan air bersih setiap harinya guna kebuthan mandi dan memasak.

Selain Desa Simpayjaya, ada tiga desa lainnya yang mengalami krisis air bersih. Ketiga desa itu adalah Desa Cihanjaro, Desa Sukasari, dan Desa Tanjungkerta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6329 seconds (0.1#10.140)