Legislator Milenial Ini Siap Ubah Stigma Miring Soal Wakil Rakyat

Sabtu, 05 Oktober 2019 - 23:14 WIB
Legislator Milenial Ini Siap Ubah Stigma Miring Soal Wakil Rakyat
Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem dari Dapil Jabar II, Rian Firmansyah (paling kiri) di sela aktivitas bermain voli di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Sabtu (5/10/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 pada Selasa 1 Oktober 2019 lalu menyedot perhatian publik dan mendapatkan sorotan luar biasa, khususnya dari kalangan mahasiswa.

Pasalnya, momentum pelantikan 575 wakil rakyat yang mewakili seluruh daerah pemilihan (dapil) di Indonesia itu diwarnai dengan rentetan aksi demonstrasi masif mahasiswa di berbagai daerah.

"Momentum pelantikan waktu itu memang diwarnai aksi-aksi demo, termasuk hari-hari sebelumnya. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk mengubah stigma miring soal wakil rakyat dengan menunjukkan kinerja dan kepedulian kepada rakyat," kata anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem dari Dapil Jabar II, Rian Firmansyah (31) saat ditemui di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat, Sabtu (5/10/2019).

Sebagai anggota DPR RI milenial yang tergabung dalam Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia, dirinya menilai wajar jika ada sebagian pihak yang menilai miring keberadaan wakil rakyat.

Begitupun dengan aksi mahasiswa sebagai intelektual muda dalam menyuarakan aspirasi dan fakta-fakta di lapangan, juga harus didengar. Untuk itu sebagai representasi partai, dirinya akan membuka ruang publik dan membangun komunikasi agar terjadi missing link antara DPR RI dan masyarakat.

"Saya rasa ketika ruang komunikasi publik dibuka, bicara kepentingan rakyat, memberikan gagasan yang fresh, dan tunjukkan kinerja di masyarakat dengan spirit kepemudaan, maka penilaian terhadap wakil rakyat pasti akan positif," sambung alumnus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini.

Dia melanjutkan, dengan total 59 wakil rakyat, Fraksi Partai NasDem di DPR RI sebagian besar diisi oleh wajah-wajah baru. Semuanya memiliki motivasi kuat dalam mendorong terwujudnya restorasi gerakan kebijakan yang pro publik.

Sumpah janji yang telah diucapkan sebagai bagian anggota dari parlemen menjadi cikal bakal komitmen dirinya dalam membangun NKRI sesuai dengan ilmu yang didapat saat mengikuti sekolah legislatif partai dan Lemhanas.

Disinggung mengenai program kerja yang menjadi prioritas, Rian akan berupaya menyuarakan dan menjembatani apa yang menjadi keinginan daerah kepada pemerintah pusat.

Khusus di dapil Jabar II yang mencakup Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Bandung, dia menilai masih banyak aspirasi di bidang pendidikan, keolahragaan, kepemudaan, dan kebudayaan yang harus diperjuangkan, termasuk memperkenalkan KBB di tingkat nasional karena KBB masih belum banyak dikenal layaknya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.

"Prinsipnya itu. Bagaimana saya menjadi brand ambassador daerah dan menyampaikan aspirasi dari daerah ke pusat sesuai dengan penugasan partai. Soal harapan bisa ditempatkan di komisi mana, saya sendiri lebih comfort di Komisi X sesuai dengan bidang keilmuan saya," kata pria kelahiran 6 April ini.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7396 seconds (0.1#10.140)