Kreatif, di Tangan Avit Limbah Kayu Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi

Sabtu, 05 Oktober 2019 - 20:46 WIB
Kreatif, di Tangan Avit Limbah Kayu Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi
Avit Riyadi, seniman yang menyulap limbah kayu menjadi karya seni tinggi. Foto-foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
KUNINGAN - Bagi sebagian besar orang, limbah akar dan kulit kayu hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar atau bahkan dibuang begitu saja.

Namun di tangan Avit Riyadi, warga RT 002/003, Desa/Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, akar dan kulit kayu bisa diubah menjadi karya seni bernilai tinggi.

Berkat bakar seninya, Avit menyulap akar kayu kamboja menjadi patung harimau, naga, elang dan lain-lain. Bahkan karya Avit telah dijual ke luar negeri.

Avit mengatakan, bahan baku limbah kayu pohon kemboja dan jati didapatkan dari kebun dan hutan yang dibuang warga. Setelah mendapatkan bahan baku, Avit membawanya pulang, bengkel seni tempatnya bekerja sekaligus showroom.

Kreatif, di Tangan Avit Limbah Kayu Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi


Dengan penuh kesabaran dan keuletan, Avit memahat limbah kayu menjadi patung dan ukiran indah. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu karya seni bisa satu bulan bahkan lebih tergantung model dan ukuran.

Sebagian besar kreasi seni pahat yang dihasilkan Avit telah dijual ke berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, dan Cirebon. Bahkan telah merambah pasar Kroasia dan Brunai Daarussalam.

"Harga karya seni tersebut bervariasi mulai dari Rp500 ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukuran dan tingkat kerumitannya," kata Avit ditemui di rumahnya, Sabtu (5/10/2019).

Dia menggeluti seni ukir limbah kayu itu sejak tiga tahun lalu. Awalnya dia sekadar ingin memanfaatkan limbah kayu yang tidak digunakan.

Kreatif, di Tangan Avit Limbah Kayu Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1863 seconds (0.1#10.140)