Korban Kapal Terbalik di Pangandaran Ditemukan 1 Km dari Lokasi Kejadian

PANGANDARAN - Tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan Erlan Suherlan (47) korban kecelakaan kapal nelayan Jaya Abdi, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 07.45 WIB.

Erlan hilang setelah kapal nelayan Jaya Abadi terbalik akibat terempas gelombang di perairan muara Sungai Bojong Salawe, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Rabu 2 Oktober 2019 pagi.

“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 07.45 WIB. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Parigi,” Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah.

Deden mengemukakan, tim SAR gabungan telah melaksanakan operasi pencarian selama empat hari di sekitar muara Bojong Salawe dengan luas area pencarian 3,7 kilometer.

Alat utama yang digunakan dalam operasi pencarian, ujar Deden, dua unit kapal nelayan berjenis jukung dan binocular. Timmenyisir pantai Pangandaran sejauh 1 km dan Binocular.

"Unsur yang terlibat dalam operasis itu, BPBD Kabupaten Pangandaran, Polairud Pangandaran, Pos TNI AL Pangandaran, vertical rescue, SAR MTA, SAR Pangandaran, dan nelayan setempat," ujar Deden.

Dengan telah ditemukannya korban Erlan, tutur Deden, operasi SAR dihentikan dan tim gabungan kembali unit masing-masing.

Diketahui, Erlan Suherlan dilaporkan tenggelam di perairan muara Sungai Bojong Salawe pada Rabu 2 Oktober 2019 dalam kecelakaan kapal nelayan Jaya Abadi yang terempas ombak ketika melaut bersama dua rekannya. Korban Elan tak mampu menyelamatkan diri dalam kecelakaan itu. Sedangkan dua rekannya berhasil selamat.

Kantor SAR Bandung yang menerima laporan dari Pos TNI AL Pangandaran Rabu 2 Oktober 2019 sekitar pukul 09.00 WIB, lalu menugaskan satu tim rescue meluncur ke lokasi kejadian.