Latihan Malam Hari, 80 Penerjun Angkatan Darat AS Terluka

Kamis, 03 Oktober 2019 - 16:02 WIB
Latihan Malam Hari, 80 Penerjun Angkatan Darat AS Terluka
Foto/Istimewa
A A A
WASHINGTON - Puluhan penerjun payung Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) dibawa ke rumah sakit setempat setelah mengalami cedera saat melakukan latihan terjun payung di malam hari. Insiden itu terjadi di Camp Shelby, Pusat Pelatihan Gabungan yang dijalankan oleh Garda Nasional Mississippi.

Juru bicara Garda Nasional Mississippi, Letnan Kolonel Deidre Smith mengatakan, jumlah yang terluka mungkin lebih dari 80 tentara. Mereka terjun dari pesawat C-130 dan meluncur ke daerah hutan.

"Kami tidak memiliki jumlah total yang cedera atau tingkat cederanya saat ini dan tidak ada cedera yang mengancam jiwa yang dilaporkan saat ini," kata Juru bicara Camp Shelby Daniel Szarek kepada Task & Purpose, dikutip Business Insider, Kamis (3/10/2019).

Ia menambahkan, beberapa penerjun payung telah melewati zona drop yang dimaksudkan, meskipun ia memperingatkan bahwa tidak semua penerjun terluka atau mendarat di pohon. "Investigasi sedang berlangsung dan lebih banyak informasi akan dirilis setelah tersedia," ujarnya.

Sekitar 650 tentara dengan Tim Tempur Brigade ke-4 yang bermarkas di Alaska, Divisi Infanteri ke-25 ikut serta dalam latihan terjun pada pukul 8 malam waktu setempat, kata unit itu di halaman Facebook resminya. "Kami masih mengonsolidasikan tentara di zona penurunan saat ini," katanya.

Brigade telah berlatih di Camp Shelby selama beberapa hari sebagai bagian dari latihan Operasi Arktik Anvil. Komandan Kamp Shelby Kolonel Bobby Gin mengatakan bahwa angin meniup pasukan terjun payung dari zona degradasi mereka ke pohon pinus. Beberapa di antaranya harus diselamatkan setelah terjerat pohon.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9032 seconds (0.1#10.140)