Perguruan Tinggi Didorong Rutin Lakukan Tes Urin terhadap Mahasiswa

Rabu, 02 Oktober 2019 - 18:19 WIB
Perguruan Tinggi Didorong Rutin Lakukan Tes Urin terhadap Mahasiswa
Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Penyalahgunaan dan peredaran narkoba diindikasi telah merambah dunia pendidikan dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Untuk menanggulangi masalah itu dan mencegah penyalahgunaan narkoba, dunia pendidikan, terutama kampus perguruan tinggi didorong rutin melakukan tes urin bagi mahasiswa dan staf pengajar atau dosen.

"Kami harapkan kampus-kampus menyiapkan anggaran dan kerja sama dengan BNN untuk melakukan tes urin. Jadi bukan hanya sebatas persyaratan kuliah bebas narkoba. Kalau ada (mahasiswa atau dosen) yang positif, kami serahkan lagi ke kampus," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko seusai kuliah umum di Aula Timur, Institut Teknologi Bandung (ITB) Jalan Ganesa, Kota Bandung, Rabu (2/10/2019).

Heru mengemukakan, tak sedikit pelaku penyalahgunaan narkoban berstatus mahasiswa. Karena itu, masalah ini, harus menjadi perhatian bagi civitas akademika perguruan tinggi.

Menurut Heru, mahasiswa sangat rentan melakukan penyalahgunaan narkotika. Karena itu, tes urin bisa dilakukan saat proses penerimaan mahasiswa baru dan terhadap mahasiswa-mahasiswa senior.

"Ya penerimaan mahasiswa baru atau mahasiswa senior. Karena terus terang, (mahasiswa) senior kadang nurunin perilaku negatif," ujar Heru.

Sementara itu, Rektor ITB Kadarsyah Suryadi mengatakan, terkait program tes urine, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). "Kami menunggu keputusan Pak Menteri (Menristekdikti M Nasir)," kata Kadarsah.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7039 seconds (0.1#10.140)