Sungai Cidadap Dangkal, Satgas Citarum Harum Sidak PT Selo Agung
A
A
A
PURWAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Sektor 13 Citarum Harum melakukan inspeksi mendadak (sidak) perusahaan tambang, Selasa (1/10/2019).
Salah satu perusahaan tambang yang didatangi adalah PT Selo Agung, Desa Pamoyanan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Dalam sidak, Satgas Citarum Harum Sektor 13 menemukan pendangkalan Sungai Cidadap yang alirannya bermuara ke Sungai Citarum. Pendangkalan tersebut diduga akibat intensifnya aktivitas pertambangan di perusahaan itu.
"Sebelum sidak kami mengecek kondisi sungai di sekitar perusahaan. Ternyata terdapat pendangkalan," kata Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 13 Kolonel Inf Nazwardi Irham melalui Pasi Ops Satgas Citarum Harum Sektor 13 Kapten Inf Bayu Danu Harto.
Selain itu, ujar dia, Satgas Citarum Harum juga menemukan sebuah kubangan untuk menampung limbah pasir. Akibat temuan seperti itu, perusahaan tersebut (PT Selo Agung) akan rutin dipantau.
Dia juga meminta PT Selo Agung dapat berkoordinasi terkait aktivitas perusahannya. "Dengan komunikasi yang baik, kami ingin para pelaku usaha di wilayah Sektor 13 bisa bekerja sama guna mewujudkan Citarum Harum," ujar dia.
Di bagian lain, pengawas lapangan PT Selo Agung Zaeni Rahman mengaku, selama ini pihaknya telah berupaya mengantisipasi kerusakan lingkungan sebagai dampak aktivitas perusahaan.
Salah satu perusahaan tambang yang didatangi adalah PT Selo Agung, Desa Pamoyanan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Dalam sidak, Satgas Citarum Harum Sektor 13 menemukan pendangkalan Sungai Cidadap yang alirannya bermuara ke Sungai Citarum. Pendangkalan tersebut diduga akibat intensifnya aktivitas pertambangan di perusahaan itu.
"Sebelum sidak kami mengecek kondisi sungai di sekitar perusahaan. Ternyata terdapat pendangkalan," kata Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 13 Kolonel Inf Nazwardi Irham melalui Pasi Ops Satgas Citarum Harum Sektor 13 Kapten Inf Bayu Danu Harto.
Selain itu, ujar dia, Satgas Citarum Harum juga menemukan sebuah kubangan untuk menampung limbah pasir. Akibat temuan seperti itu, perusahaan tersebut (PT Selo Agung) akan rutin dipantau.
Dia juga meminta PT Selo Agung dapat berkoordinasi terkait aktivitas perusahannya. "Dengan komunikasi yang baik, kami ingin para pelaku usaha di wilayah Sektor 13 bisa bekerja sama guna mewujudkan Citarum Harum," ujar dia.
Di bagian lain, pengawas lapangan PT Selo Agung Zaeni Rahman mengaku, selama ini pihaknya telah berupaya mengantisipasi kerusakan lingkungan sebagai dampak aktivitas perusahaan.
(awd)