Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Prajurit Kopassus dan Warga Batujajar Gelar Salat Istiska
Warga Kecamatan Batujajar bersama prajurit Kopassus yang menggelar Salat Istiska di Lapang Fadillah Pusdikpassus Batujajar, KBB, untuk meminta hujan turun, Senin (30/9/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Warga Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan prajurit Kopassus menggelar Salat Istiska di Lapangan Fadillah Pusdikpassus Batujajar, KBB, Senin (30/9/2019). Turut serta dalam kegiatan salat ini Wadanpusdikpasus Letnan Kolonel Inf Bram Pramudia, Ketua MUI Batujajar, Badru Munir, Muspika Kecamatan Batujajar, dan tokoh masyarakat Batujajar.
Pengamatan SINDOnews, Salat Istiska untuk meminta hujan ini diikuti sekitar 1.000 lebih warga yang berasal di Kecamatan Batujajar. Di saf paling depan tampak jamaah pria seperti Wadanpusdikpasus Letnan Kolonel Inf Bram Pramudia, Ketua MUI Batujajar Badru Munir, Muspika Kecamatan Batujajar, prajurit Kopassus, serta para pelajar. Sementara di bagian belakang tampak ibu-ibu dan pelajar wanita.
Salat Istiska dipimpin KH Ade Muhtadin dari Ponpes Attafsir, sementara bertindak sebagai khatib KH Makmur Sa'adi dari Ponpes Al-Bidayah. Khatib KH Makmur Sa'adi dalam ulasannya menyerukan pada seluruh muslim untuk segera bertobat atas segala dosa yang diperbuat selama ini. Tidak lupa dia pun mengingatkan persatuan dan kesatuan bangsa untuk selalu dijaga.
"Marilah kita beristiqamah dengan bertobat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Saat ini kita sedang dicoba dengan kemarau panjang. Semoga doa bersama di lapangan terbuka ini menggugurkan dosa-dosa kita, dan Allah SWT mengabulkan doa yang dipanjatkan khususnya dalam meminta turun hujan," tuturnya.
Ketua MUI Batujajar Badru Munir mengucapkan terima kasih kepada Komandan Pusdiklatpassus Kolonel Inf A. Dedi Prasetyo, yang memberikan kesempatan melaksanakan Salat Istiska di lingkungan Pusdikpassus Batujajar.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengatakan, pada Minggu (29/9/2019) sore di Batujajar mulai turun rintik-rintik hujan. Dirinya berharap rintik hujan tersebut jadi pertanda bahwa musim penghujan segera tiba. Kondisi saat ini di beberapa tempat di Kecamatan Batujajar sudah kesulitan air bersih. Bahkan, ada warga yang sudah mendapatkan suplai air bersih melalui mobil tangki karena sumur mereka sudah mengering.
"Kita minta pada Allah SWT agar turun hujan. Dari sini kita berdoa bersama, agar segala doa kita dikabulkan. Tempat ini jadi saksi, mudah-mudahan tempat ini pun mendapat keberkahan," pungkasnya.
Pengamatan SINDOnews, Salat Istiska untuk meminta hujan ini diikuti sekitar 1.000 lebih warga yang berasal di Kecamatan Batujajar. Di saf paling depan tampak jamaah pria seperti Wadanpusdikpasus Letnan Kolonel Inf Bram Pramudia, Ketua MUI Batujajar Badru Munir, Muspika Kecamatan Batujajar, prajurit Kopassus, serta para pelajar. Sementara di bagian belakang tampak ibu-ibu dan pelajar wanita.
Salat Istiska dipimpin KH Ade Muhtadin dari Ponpes Attafsir, sementara bertindak sebagai khatib KH Makmur Sa'adi dari Ponpes Al-Bidayah. Khatib KH Makmur Sa'adi dalam ulasannya menyerukan pada seluruh muslim untuk segera bertobat atas segala dosa yang diperbuat selama ini. Tidak lupa dia pun mengingatkan persatuan dan kesatuan bangsa untuk selalu dijaga.
"Marilah kita beristiqamah dengan bertobat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Saat ini kita sedang dicoba dengan kemarau panjang. Semoga doa bersama di lapangan terbuka ini menggugurkan dosa-dosa kita, dan Allah SWT mengabulkan doa yang dipanjatkan khususnya dalam meminta turun hujan," tuturnya.
Ketua MUI Batujajar Badru Munir mengucapkan terima kasih kepada Komandan Pusdiklatpassus Kolonel Inf A. Dedi Prasetyo, yang memberikan kesempatan melaksanakan Salat Istiska di lingkungan Pusdikpassus Batujajar.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengatakan, pada Minggu (29/9/2019) sore di Batujajar mulai turun rintik-rintik hujan. Dirinya berharap rintik hujan tersebut jadi pertanda bahwa musim penghujan segera tiba. Kondisi saat ini di beberapa tempat di Kecamatan Batujajar sudah kesulitan air bersih. Bahkan, ada warga yang sudah mendapatkan suplai air bersih melalui mobil tangki karena sumur mereka sudah mengering.
"Kita minta pada Allah SWT agar turun hujan. Dari sini kita berdoa bersama, agar segala doa kita dikabulkan. Tempat ini jadi saksi, mudah-mudahan tempat ini pun mendapat keberkahan," pungkasnya.
(zik)
Explore More