Dihalau Aparat, Pelajar STM Gagal Ikuti Aksi Bareng Mahasiswa
Inin Nastain
MAJALENGKA - Sejumlah pelajar gagal mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Majalengka, setelah dihalau petugas Polres Majalengka, Senin (30/9/2019). Setidaknya 17 pelajar dari berbagai sejumlah sekolah atas diamankan petugas, untuk kemudian diserahkan kepada pihak sekolah.
Dari data pihak kepolisian, para pelajar yang hendak menyuarakan aspirasinya itu sebagian besar berasal dari STM (SMK). Mereka, diamankan tidak jauh dari lokasi aksi mahasiswa di Gedung DPRD Majalengka.
Penghalauan dilakukan sebagai tindak lanjut dari komitmen yang sudah dibuat antara Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, dan guru terkait isu nasional tersebut. Dalam komitmen itu mereka sepakat bahwa para pelajar harus tetap fokus belajar, sekaligus tidak perlu ikut dalam aksi.
"Sehingga tadi semuanya diabsen, kemudian ada beberapa yang akan mengikuti unjuk rasa dan kita lakukan suatu upaya penyekatan. Kemudian kami panggil gurunya untuk menjemput anak tersebut," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono.
Wakil Kepala Sekolah salah satu SMK Swasta di Kabupaten Majalengka M Surahman mengatakan, ada lima siswa di tempatnya mendidik yang diamankan petugas. Dia menjelaskan, sebelumnya pihak sekolah sudah mengingatkan agar para siswa tetap berada di sekolah saat ada aksi unjuk rasa mahasiswa.
"Kabar sudah beredar sejak Rabu pekan lalu. Kami sudah mengingatkan tentang itu. Ada lima siswa kami yang ikut, dan kelimanya berdasarkan absensi memang tidak masuk," jelas dia.
"Ada sanksi. Yang pasti, kami akan undang orang tuanya. Kami diberi tahu pihak kepolisian, dan langsung ke sini (Mapolres)," lanjut dia.
Salah satu siswa mengaku ikut aksi setelah dapat info dari grup di media sosial. Terkait keikutsertaannya, siswa bersangkutan mengaku tidak sekadar ikut-ikutan, melainkan mengetahui tuntutan yang disuarakan, yakni seputar keadilan.
(zik)
- Jelang Pelantikan Presiden-Wapres, Polda Imbau Tak Unjuk Rasa
- Target Politik Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Dinilai Tak Jelas
- Kejar Pedemo ke Dalam Masjid Tanpa Lepas Sepatu, 2 Oknum Polisi Dihukum
- Gubernur Temui Demonstran, Mahasiswa-Polisi Akrab Seusai Unjuk Rasa
- Kapolda: Kelompok Anarko Tunggangi Unjuk Rasa Mahasiswa Bandung Ricuh
- Polisi Tahan Dosen IPB dan 6 Tersangka Lainnya
- Demonstran Ditembaki, 10 Tewas dan 200 Lebih Terluka
- Demonstrasi Ricuh, Polisi Identifikasi Kelompok Provokator
- Azan Zuhur Berkumandang, Mahasiswa Majalengka Hentikan Orasi
- Mendikbud Keluarkan Surat Edaran Melarang Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang