Azan Zuhur Berkumandang, Mahasiswa Majalengka Hentikan Orasi

Senin, 30 September 2019 - 12:42 WIB
Azan Zuhur Berkumandang, Mahasiswa Majalengka Hentikan Orasi
liansi Mahasiswa Majalengka membuktikan janjinya untuk turun ke jalan, menyuarakan protes terhadap RUU KUHP. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Aliansi Mahasiswa Majalengka membuktikan janjinya untuk turun ke jalan, menyuarakan protes terhadap RUU KUHP. Aksi sempat terhenti saat azan Zuhur berkumandang.

Dengan mengambil titik kumpul di GGM, ratusan mahasiswa yang berasal dari seluruh kampus di Majalengka bergerak ke depan Gedung DPRD Majalengka untuk menyuarakan aspirasinya, Senin (30/9/2019).

Peserta aksi bergantian berorasi, menyampaikan aspirasinya. Cuaca terik yang terjadi di Majalengka Kota pada Senin siang tidak menyurutkan langkah mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya. Bahkan mereka tampak masih berkumpul di tengah jalan, berorasi bergantian.

Massa ditemui oleh sejumlah anggota DPRD Majalengka, termasuk ketua sementara, Edy Annas Djunaedi. Dengan duduk bersila, sejumlah anggota Dewan tampak mendengarkan setiap orasi yang dilakukan oleh para demonstran.

Cuaca yang terik dimanfaatkan oleh demonstran untuk menyentil para wakil rakyat itu. "Bapak panas?" sentil salah satu orator, Oki Kurniawan.

"Bapak mah panas-panasan juga sudah jelas Pak. Lihat mereka, para petani yang harus panas-panasan untuk masa depan, untuk bayar pajak, untuk kehidupan," lanjut Oki dalam orasinya.

Sentilan itu sukses membuat para anggota Dewan tersenyum simpul. Sementara, aksi unjuk rasa menolak RUU KUHP sempat dihentikan saat terdengar azan zuhur dari Masjid Agung Al-Imam. Jarak Gedung DPRD Majalengka tempat mahasiswa menggelar unjuk rasa cukup dekat dengan Masjid Agung Al-Imam Majalengka.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8281 seconds (0.1#10.140)