Sekolah di Karawang Roboh, Kegiatan Belajar Mengajar Dilakukan Bergiliran

Senin, 30 September 2019 - 10:34 WIB
Sekolah di Karawang Roboh, Kegiatan Belajar Mengajar Dilakukan Bergiliran
Gedung SDN Kalangsuria III, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, roboh Minggu (29/9/2019) siang. Siswa pun terpaksa belajar bergantian. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Gedung SDN Kalangsuria III, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, roboh Minggu (29/9/2019) siang. Siswa pun terpaksa belajar bergantian.

Kepala Kordinator Wilayah Bidang Pendidikan Rengasdengklok Rusta Anzela mengatakan, ruang kelas dan kantor yang ambruk itu dibangun tahun 2016. Namun, karena pembangunannya tidak sesuai sehingga baru tiga tahun sudah ambruk.

"Waktu itu yang direhab hanya plafon baja ringan saja diberi tambahan gipsum. Tapi atapnya tetap menggunakan genting tanah liat. Harusnya gentingnya juga menggunakan baja ringan," katanya, Senin (30/9/2019).

Rusta mengatakan, tahun 2018 pihaknya mengajukan kepada pemerintah agar segera dilakukan rehabilitasi. Alasannya, tanda bakal robohnya atap sudah mulai kelihatan. "Kita sudah menduga bakal roboh karena sudah melihat posisi plafon sudah melengkung dan sudah ada satu dua genting yang jatuh," ujarnya.

Situasi seperti itu membuat pihak sekolah mengantisipasi dengan mengosongkan kelas yang rawan ambruk. Akhirnya, siswa diminta belajar secara bergilir di ruang kelas yang dianggap aman. "Siswanya ada 418 dengan jumlah rombongan belajar (rombel) sebanyak 12 rombel," katanya.

Rusta berharap Pemerintah Kabupaten Karawang segera membangun kembali sekolah yang roboh agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan sebagai mestinya. Namun, katanya, pembangunan sekolah nantinya harus diawasi agar pembangunannya bisa sesuai. "Kita minta agar segera dibangun karena siswa dan guru harus bergiliran untuk belajar mengajar."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1154 seconds (0.1#10.140)