329 Pelajar se-Jabar Ikuti Olimpiade Matematika Tingkat Asia Tenggara

BANDUNG - Sebanyak 329 pelajar dari sejumlah daerah di Jawa Barat mengikuti South East Asian Mathematical Olimpic (SEAMO) yang digelar di Stamford School, Kota Bandung, Sabtu (28/9/2019).

Kegiatan olimpiade matematika yang sudah digelar sejak 2016 ini diikuti oleh pelajar dari mulai tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sampai menengah atas (SMA) yang dari tahun ke tahun pesertanya terus meningkat.

"Ini adalah kompetisi olimpiade matematika untuk Asia Tenggara dan tahun ini kami jadi host-nya. Siswanya selain dari Kota Bandung ada juga dari Cirebon, Tasikmalaya, Bogor, Garut, dan beberapa kota lainnya," kata Kepala Satuan Pendidikan Kerja Sama, Stamford School Peter Darmawan kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019).

Peter mengemukakan, soal ujian bersifat rahasia disesuaikan dengan level kelas 1-12 karena dibuat dari panitia khusus dari institut di Singapura.

Animo pelajar untuk mengikuti SEAMO cukup tinggi. Ini menjadi modal positif bagi pelajar Indonesia ke depan supaya mereka terbiasa berkompetisi, bergaul, dan meningkatkan kepercayaan diri secara global.

Kompetisi SEAMO juga menjadi kesempatan untuk latihan matematika di luar sekolah agar lebih luas pengetahuan dan pengalamannya. Termasuk memperkuat skill dalam matematika, menumbuhkan jiwa kompetisi, mengenali bakat, dan juga critical thinking sejak dini. Hal itu yang terus ditanamkam di Stamford School agar siswa berpikir kritis dan out of the box untuk menjadi sukses.

Kepala Kurikulum SD Stamford School Carolyn Sulaeman mengungkapkan, dari kompetisi ini nantinya 30% pelajar dengan nilai tertinggi akan diikutsertakan dalam kompetisi tingkat asia yang akan digelar di Australia.

Mereka yang mendapat nilai terbaik di atas 92 dari maksimal 100 akan mendapat sertifikat dan medali emas, nilai 80-92 medali perak, nilai 60-80 medali perunggu, dan di bawah 60 hanya mendapatkan sertifikat.

"SEAMO ini dilakukan di 18 negara termasuk Indonesia. Pelajar dengan nilai tertinggi berhak untuk mewakili sekolah dan negara dalam SEAMO X tahun 2020 yang akan digelar pada 17-20 Januari 2020 di Gold Coast, Australia," kata Carolyn.

Sementara itu salah seorang peserta Lim Vlavia Naomi Andrean Lim, siswa kelas V BPK Penabur Tasikmalaya mengaku, sudah lima kali mengikuti olimpiade serupa di berbagai daerah.

Dia bahkan pernah menang juara kedua olimpiade matematika tahun lalu. Untuk kompetisi kali ini dirinya mengerjakan sebanyak 25 soal berbahasa Inggris berisi pilihan ganda dan esay.

"Tadi dikasih waktunya 90 menit. Soal lumayan susah dari olimpiade matematika sebelumnya karena ada beberapa soal yang belum pernah diajarkan di sekolah," tutur Lim.